adjar.id - Di dalam sosiologi ada yang disebut dengan kerumunan. Apa itu kerumunan?
Kerumunan adalah kumpulan orang yang tidak teratur dan terjadi secara spontan atau tiba-tiba.
Kerumunan termasuk kelompok sosial yang tidak teratur.
Kerumunan merupakan suatu kelompok sosial yang sifatnya sementara, Adjarian.
Hal ini karena kerumunan dapat segera berakhir setelah orang-orang pergi atau membubarkan kerumunan tersebut.
Ukuran utama dari adanya kerumunan adalah kehadiran orang-orang secara fisik dan tidak terorganisasi.
Orang-orang tersebut bisa memiliki pimpinan dan tidak memiliki sistem pembagian kerja.
Identitas sosial seseorang biasanya akan hilang jika terlibat dalam kerumunan tersebut.
Ada beberapa usaha yang bisa dilakukan untuk membubarkan kerumunan, di antaranya usaha mengalihkan pusat perhatian, menakuti kerumunan, dan memecah belah pendapat.
O iya, berikut ciri-ciri dan bentuk-bentuk kerumunan.
"Kerumunan merupakan sekumpulan orang di suatu tempat yang tidak mempunyai hubungan secara tetap."
Baca Juga: Jawab Soal Pengertian dan Bentuk-Bentuk Kerumunan
Ciri-Ciri Kerumunan
Sekelompok manusia dapat disebut dengan kerumunan jika memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Orang-orang dalam kerumunan tidak saling mengenal.
2. Kehadiran orang-orang di tempat berkumpul sifatnya hanya fisik dan tidak ada kontak batin.
3. Adanya pusat perhatian umum menjadi motivasi dari orang-orang berkumpul.
4. Antarindividu tidak terorganisasi.
5. Interaksi antarindividu sifatnya tidak terduga, spontan, singkat, dan lemah.
6. Orang-orang yang berkumpul memiliki kedudukan sosial yang sama meski status sosialnya berbeda-beda.
7. Kerumunan yang terwujud hanya untuk sementara waktu.
8. Setiap orang bebas keluar atau masuk dari kerumunan.
"Salah satu ciri-ciri kerumunan adalah orang-orang di dalamnya tidak saling mengenal."
Baca Juga: 5 Faktor Pembentuk Kelompok Sosial
Bentuk Kerumunan
Berbagai individu yang berkerumun, mereka berkumpul secara kebetulan di suatu tempat di waktu bersamaan.
Meski begitu, ada penyebab mengapa individu-individu tersebut dapat berkumpul, Adjarian.
Salah satunya karena mereka mempergunakan fasilitas-fasilitas yang sama dalam memenuhi keinginan pribadinya.
Misalnya membeli tiket kereta api untuk bepergian, membeli tiket bioskop, memesan makanan di restoran, menonton sepak bola di stadion, dan sebagainya.
Semua itu terjadi karena adanya penyaluran keinginan yang terdapat pada diri seseorang.
Kerumunan bisa terjadi karena seseorang ingin meniru perbuatan orang lain, lalu diikuti oleh orang lainnya lagi yang menyaksikannya.
Kerumunan bisa dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Kerumunan yang dikendalikan oleh berbagai keinginan pribadi.
2. Kerumunan yang berguna bagi organisasi masyarakat yang muncul dengan sendirinya tanpa diduga sebelumnya.
Atas dasar perbedaan kerumunan tersebut, terdapat bentuk-bentuk umum dari kerumunan, yaitu:
Baca Juga: Pengertian Kelompok Sosial Menurut Para Ahli
1. Kerumunan yang berartikulasi dengan struktur sosial, yaitu kerumunan yang memiliki pusat perhatian dan persamaan tujuan.
2. Kerumunan yang berlawanan dengan norma-norma hukum, yaitu:
- Kerumunan yang bertindak emosional untuk mencapai tujuan tertentu dengan kekuatan fisik.
- Bersifat immoral, yaitu kerumunan yang bersifat merusak moral.
3. Kerumunan yang bersifat sementara, yaitu:
- Kerumunan yang merupakan halangan tercapainya maksud seseorang.
- Kerumunan orang-orang yang sedang dalam keadaan panik karena terkena musibah atau bencana.
- Kerumunan penonton yang terjadi karena seseorang ingin melihat kejadian tertentu.
"Bentuk kerumunan meliputi kerumunan yang berartikulasi dengan struktur sosial, kerumunan yang berlawanan dengan norma hukum, dan kerumunan yang bersifat sementara."
Nah, itu tadi pengertian, ciri-ciri, dan bentuk kerumunan dalam sosiologi.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan kerumunan? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR