Sifat karya ilmiah reproduktif memiliki makna isi dari karya ilmiah bisa diterima dan dimaknai oleh pembacanya sesuai dengan makna yang ingin disampaikan oleh penulis atau peneliti.
Pembaca karya ilmiah tersebut harus bisa langsung memahami konten dari karya ilmiah jika karya ilmiah memiliki sifat reproduktif.
Nah, kalimat pada soal di atas terdapat kata “tekanan” di dalamnya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata tersebut memiliki makna konotasi yang bisa diartikan sebagai kekuatan menekan atau keadaan tidak menyenangkan.
Penulis menuliskan frasa yang memperjelas kata “tekanan” sehingga makna dari penggalan kalimat tersebut bisa dimaknai oleh pembaca dan tidak ambigu.
Oleh sebab itu, kalimat tersebut sudah menunjukkan salah satu sifat karya ilmiah, yaitu reproduktif.
Nah, itulah pembahasan soal pemahaman sifat karya ilmiah yang berjudul "Karakteristik Vegetasi Habitat Orang utan (Pongo pygmaeus morio) di Hutan Tepi Sungai Menamang, Kalimantan Timur" nomor 1 dan 2.
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR