3 Jenis Bencana Non Alam, Materi Geografi Kelas 11 Kurikulum Merdeka

adjar.id - Bencana yang terjadi dalam kehidupan manusia tidak hanya bencana alam, tetapi ada juga bencana non alam.

Bencana non alam ini juga berbahaya dan bisa terjadi di berbagai wilayah, Adjarian.

Terlebih Indonesia memiliki kondisi geografis, geologis, demografis, dan hidrologis yang termasuk rentan terkena bencana.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bencana adalah sesuatu yang menyebabkan (menimbulkan) kesusahan, kerugian, atau penderitaan; kecelakaan; bahaya.

Bencana ini termasuk peristiwa yang dapat mengganggu kehidupan masyarakat di suatu wilayah, lo.

Nah, bencana ini bisa disebabkan oleh tiga hal, yaitu karena faktor alam, faktor non alam, dan faktor manusia.

Datangnya bencana ini bisa menimbulkan kerugian bagi manusia dan lingkungan sekitarnya.

O iya, bencana non alam sendiri adalah serangkaian peristiwa bencana yang bukan berasal dari alam.

Bencana non alam ini biasanya disebabkan karena adanya konflik sosial atau aksi teror.

Nah, apa saja jenis bencana non alam?

"Adanya bencana dapat menyebabkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis."

Baca Juga: 3 Aspek Dinamika Bencana, Materi Geografi Kelas 11 Kurikulum Merdeka

Jenis Bencana Non Alam

Bencana non alam merupakan bencana yang diakibatkan oleh peristiwa non alam.

Jenis-jenis bencana non alam, yaitu:

1. Kegagalan Teknologi

Teknologi berkembang semakin pesat dan canggih yang membuat penggunaannya semakin meningkat.

Hal ini karena teknologi menyediakan berbagai hal yang diperlukan bagi kelangsungan hidup manusia.

Di sisi lain, jika penggunaan teknologi tidak dikelola dengan baik, maka akan menyebabkan terjadinya bencana kegagalan teknologi.

Kegagalan teknologi adalah semua kejadian bencana yang diakibatkan oleh kesalahan pengoperasian, kesenjangan, atau kelalaian manusia dalam penggunaan teknologi.

Bencana teknologi ini terdiri atas tiga kelompok, yaitu kecelakaan industri, kecelakaan transportasi, dan kecelakaan lainnya.

2. Kegagalan Modernisasi

Tidak setiap lapisan masyarakat bisa menghadapi era modernisasi.

Hanya masyarakat tertentu yang bisa bertransformasi dari keadaan yang kurang maju ke arah yang lebih baik.

Baca Juga: Jenis-Jenis Bencana Alam

Harapan masyarakat yang berdampingan dengan teknologi ialah agar tercapai kehidupan masyarakat yang lebih maju dan sejahtera.

Modernisasi merupakan upaya yang bertujuan untuk menyamai standar yang dianggap modern.

Jadi, kegagalan modernisasi diartikan sebagai kegagalan masyarakat dalam mengejar ketertinggalan dari masyarakat paling maju yang hidup berdampingan.

Kemiskinan merupakan salah satu contoh dari bencana kegagalan modernisasi.

Ketertinggalan pembangun di berbagai sektor membuat suatu daerah mengalami kemiskinan dan tertinggal dari masyarakat yang paling maju.

3. Wabah Penyakit

Adanya anomali iklim yang semakin membuat memperbesar peluang terjadinya wabah penyakit, Adjarian.

Hal ini menyebabkan sebuah wilayah dapat terjangkit endemi, pandemi, ataupun epidemi.

Epidemi adalah suatu penyakit yang menyebar dengan cepat ke negara atau wilayah tertentu dan memengaruhi populasi penduduk di wilayah tersebut.

Contoh epidemi yang pernah terjadi di Indonesia adalah flu burung atau H5N1 yang terjadi pada tahun 2012.

Selain itu ada juga wabah penyakit yang lebih meluas yang meliputi daerah geografis yang meliputi seluruh negara dan benua, yaitu pandemi.

Baca Juga: Proses Terjadinya Banjir Alami dan Nonalami

Salah satu contoh kasus pandemi adalah pandemi COVID-19 yang berdampak ke 226 negara termasuk Indonesia.

"Jenis bencana non alam, yaitu kegagalan teknologi, kegagalan modernisasi, dan wabah penyakit."

Itulah jenis-jenis bencana non alam yang berbahaya bagi kehidupan.

Tonton juga video berikut, yuk!