adjar.id - Dampak negatif iptek bisa terjadi di berbagai bidang, salah satunya bidang pertahanan dan keamanan.
Agar dampak negatif ini tidak berdampak bagi kehidupan, dibutuhkan cara mengatasi hal tersebut.
Era globalisasi membuat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi atau iptek dalam kehidupan sehari-hari.
Kemajuan iptek ini memberikan kemudahan bagi berbagai aktivitas manusia, Adjarian.
Iptek membuat rekayasa teknologi terus mengalami perkembangan dan memunculkan berbagai alat yang menunjang kemajuan iptek.
Alat-alat elektronik seperti televisi, komputer, telepon dan lain sebagai serta alat-alat transportasi memudahkan manusia dalam menjalankan aktivitas.
Meski begitu, kemajuan iptek ini juga memberikan pengaruh positif ataupun negatif.
Dampak negatif inilah yang dapat membahayakan bagi bangsa Indonesia karena dapat memudahkan budaya lain masuk dengan mudah.
Hal ini karena kemajuan iptek membuat jarak antarnegara sudah lebih mudah digapai.
Sehingga, setiap orang di berbagai negara bisa berhubungan dengan mudah tanpa memikirkan jarak.
Lalu, bagaimana cara mengatasi dampak negatif iptek di bidang pertahanan dan keamanan?
Baca Juga: Dampak Positif dan Negatif Iptek di Bidang Kesehatan
Cara Mengatasi Dampak Negatif Iptek
Dampak negatif kemajuan iptek di bidang pertahanan dan keamanan dapat menimbulkan tindakan anarkis dari masyarakat.
Tindakan ini dapat mengganggu stabilitas nasional, ketahanan nasional, bahkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Selain itu, peran masyarakat dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kedaulatan negara juga semakin berkurang.
Dampak negatif iptek di bidang pertahanan dan kemanan juga bisa memunculkan gerakan separatis yang mengganggu ketertiban dan kedaulatan bangsa.
Untungnya ada sejumlah cara untuk mengatasi dampak negatif iptek, Adjarian.
Berikut beberapa di antaranya.
Dampak negatif iptek di bidang pertahanan dan keamanan bisa diatasi dengan mempererat persatuan dan kesatuan.
Dengan eratnya persatuan dan kesatuan maka kekuatan yang mengganggu stabilitas nasional bisa diatasi.
Terlebih bagi orang-orang atau kelompok yang ingin memecah belah bangsa akan sulit karena kuatnya persatuan dan kesatuan.
Nah, mempererat persatuan dan kesatuan ini bisa dilakukan dengan ikutserta dalam berbagai kegiatan pertahanan bangsa.
Sistem Keamanan Rakyat Semesta atau Sishankamrata merupakan sistem pertahanan negara yang dianut oleh negara Indonesia.
Baca Juga: 5 Contoh Perkembangan IPTEK di Era Globalisasi
Hankamrata adalah sistem pertahanan yang bersifat semesta yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah, dan sumber daya nasional lainnya.
Hal ini sesuai dengan yang tertera dalam Undang-Undang RI No.34 Tahun 2004.
Hankamrata ini bertujuan untuk mempertahankan wilayah Indonesia dan melindungi keselamatan bangsa dari berbagai ancaman.
Terlebih saat ini adanya kemudahan akibat adanya kemajuan iptek yang memberikan dampak bagi pertahanan dan kemanan di Indonesia.
Memperkuat kedudukan penjaga keamanan, seperti TNI dan Polri merupakan cara untuk mengatasi dampak negatif iptek di bidang pertahanan dan keamanan.
Kedudukan TNI dan Polri yang kuat akan membuat berbagai orang atau kelompok yang ingin memecah belah bangsa menjadi susah melakukan aksinya.
TNI dan Polri inilah yang berperan untuk menjaga keamanan negara, wilayah, dan masyarakat Indonesia.
Nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi negara harus diperkuat dalam mengatasi dampak negatif iptek di bidang pertahanan dan kemanan.
Nilai-nilai pada Pancasila bisa menjadi pegangan bagi kita sebagai bangsa Indonesia untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Adanya orang-orang atau kelompok yang ingin memecah belah bangsa akan sulit melakukan aksinya karena kuatnya nilai-nilai Pancasila dalam diri bangsa Indonesia.
Nah, itulah beberapa cara mengatasi dampak negatif iptek di bidang pertahanan dan keamanan.
Baca Juga: Dampak Positif Kemajuan Iptek bagi Masyarakat
Coba Jawab! |
Apa saja dampak negatif iptek di bidang pertahanan dan keamanan? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR