adjar.id - Laporan keuangan atau informasi akuntansi memiliki beberapa karakteristik.
Laporan keuangan sangat berguna dan diperlukan oleh berbagai pihak, Adjarian.
Pihak-pihak yang memerlukan laporan keuangan ini bisa pihak eksternal ataupun internal.
Akuntansi merupakan seni pencatatan, penggolongan, peringkasan yang tepat, dan dinyatakan dalam bentuk berbagai transaksi yang bersifat keuangan.
Sebagai sebuah proses, kegiatan akuntansi keuangan ini terbagi menjadi beberapa tahap, yaitu tahap pencatatan, pengikhtisaran, dan pelaporan.
Akuntansi adalah suatu proses mengidentifikasi, mengukur, dan mengomunikasikan berbagai informasi ekonomi.
Hal ini dilakukan sebagai dasar pertimbangan dan pengambilan keputusan para penggunanya.
Laporan keuangan atau informasi akuntansi digunakan oleh pihak eksternal untuk membuat keputusan ekonomi terhadap organisasi.
Sementara bagi pihak internal, laporan keuangan digunakan untuk membuat keputusan yang harus dilakukan oleh organisasi.
Lalu, apa saja karakteristik laporan keuangan?
"Laporan keuangan digunakan sesuai kepentingan pengguna sebagai organisasi atau perusahaan."
Baca Juga: 10 Syarat Kualitas Informasi Akuntansi
Karakteristik Pokok Laporan Keuangan
Menurut Standar Akuntansi Keuangan atau SAK, terdapat empat karakteristik pokok yang membuat laporan keuangan berguna bagi penggunanya, yaitu:
1. Dapat Dipahami
Laporan keuangan memiliki syarat bisa dipahami. Informasi yang disajakan harus bisa dipahami oleh berbagai pihak yang menggunakan laporan tersebut.
Asumsi yang digunakan ialah pengguna mempunyai pengetahuan yang memadai tentang aktivitas ekonomi dan bisnis, serta akuntansi.
Selain itu, juga adanya kemauan untuk mempelajari informasi dengan ketekunan yang wajar.
Contohnya dengan prospektus perusahaan yang ditunjukkan untuk berbagai pihak.
Tujuannya agar berbagai pihak memahami kondisi keuangan perusahaan, sehingga menimbulkan keputusan keuangan.
2. Relevan
Laporan keuangan harus relevan dengan kondisi sebenarnya perusahaan saat itu.
Contohnya, saat terjadi penilaian oleh akuntan publik apakah perusahaan masih dapat eksis atau tidak.
Baca Juga: Tahapan Proses Kegiatan Akuntansi Keuangan
Perusahaan harus memberikan data yang sebenarnya saat penilaian itu dilakukan.
Jadi, laporan yang disajikan harus relevan dengan kebutuhan para penggunanya dalam mengambil keputusan ekonomi terhadap perusahaan.
3. Keandalan
Laporan keuangan juga harus memiliki sifat keandalan.
Maksudnya, laporan yang disajikan harus bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan yang material.
Selain itu, laporan tersebut juga bisa diandalkan sebagai perjanjian yang jujur dari keharusannya disajikan.
4. Dapat Diperbandingkan
Laporan keuangan memiliki karakteristik yang dapat diperbandingkan.
Maksudnya, laporan yang disajikan harus bisa diperbandingkan oleh penggunanya dari waktu ke waktu.
Tujuannya agar dapat diketahui kecenderungan atau tren posisi dan kinerja keuangan perusahaan.
"Agar dapat digunakan oleh berbagai pihak, laporan keuangan harus memiliki karakteristik dapat dipahami, relevan, keandalan, dan dapat diperbandingkan."
Baca Juga: Pihak-Pihak Pemakai Informasi Akuntansi Keuangan dan Kepentingannya
Nah, itulah empat karakteristik pokok laporan keuangan dalam akuntansi.
Coba Jawab! |
Mengapa laporan keuangan memiliki karakteristik dapat dipahami? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR