adjar.id - Dalam ilmu sosiologi, terdapat penelitian yang disebut dengan penelitian sosial.
Penelitian merupakan rangkaian kegiatan ilmiah dalam rangka pemecahan suatu permasalahan, Adjarian.
Hasil dari penelitian tidak pernah dimaksudkan sebagai suatu pemecahan atau solusi langsung bagi permasalahan yang dihadapi.
Hal ini karena penelitian hanya merupakan bagian dari usaha pemecahan masalah yang lebih besar.
Nah, fungsi penelitian sendiri adalah untuk mencari penjelasan dan jawaban terhadap permasalahan.
Selain itu juga memberikan alternatif bagi kemungkinan yang bisa digunakan untuk pemecahan masalah.
O iya, penjelasan dan jawaban terhadap permasalahan itu sifatnya abstrak dan umum sebagainya halnya dalam penelitian dasar.
Akan tetapi penjelasan dan jawaban tersebut bisa juga konkret dan spesifik seperti biasa ditemukan pada penelitian terapan.
Pada dasarnya, penelitian sosial adalah suatu upaya yang sistematis untuk menerangkan fenomena sosial.
Penelitian sosial memandang fenomena sosial sebagai suatu hubungan antarvaribel, Adjarian.
"Penelitian bisa diartikan sebagai suatu usaha untuk mengumpulkan, menganalisis, dan mencari fakta-fakta suatu masalah."
Baca Juga: 7 Pendekatan dalam Metode Kualitatif
Jenis Klasifikasi Penelitian Sosial
Penelitian bisa diklasifikasikan menjadi beberapa golongan dari berbagai cara dan sudut pandang, yaitu:
1. Pendekatan Analisis
Dilihat dari pendekatan analisisnya, kita mengenal dua jenis penelitian sosial, yaitu:
Penelitian dengan pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian-penelitian survei dan eksperimen yang menekankan pada analisis data numerik dengan metode statistik.
Penelitian dengan pendekatan kualitatif lebih menekankan analisisnya pada proses penyimpulan deduktif dan induktif.
Selain itu, analisisnya juga pada dinamika hubungan antarfenomena yang diamati dengan menggunakan logika ilmiah.
Penekanan penelitian ini ialah pada usaha menjawab pertanyaan penelitian melalui cara-cara berpikir argumentatif dan formal.
"Berdasarkan pendekatan analisisnya, penelitian sosial terbagi menjadi penelitian dengan pendekatan kuantitatif dan penelitian dengan pendekatan kualitatif."
Baca Juga: 3 Metode Penelitian Sosial, Materi IPS Kelas 10 Kurikulum Merdeka
2. Tujuan
Jenis penelitian dilihat dari tujuannya terbagi menjadi:
Penelitian dasar bertujuan untuk menemukan suatu generalisasi, teori, atau dalil-dalik yang berlaku umum.
Penelitian terapan bertujuan untuk kepentingan praktis di bidang kehidupan sehari-hari.
Jenis penelitian ini bertujuan menemukan masalah atau gejala baru dari suatu hal atau berusahan menemukan sesuatu yang sebelumnya belum ada.
Penelitian ini bertujuan menguji kebenaran atau menguji hasil suatu penelitian yang sudah dilakukan.
Hal ini dilakukan karena adanya data atau kesimpulan yang kebenarannya diragukan.
Baca Juga: Unsur-Unsur Rancangan Penelitian Sosial
Penelitian ini bertujuan mengembangkan, menggali, dan memperluas lebih dalam suatu teori keilmuan.
"Berdasarkan tujuan penelitiannya, penelitian sosial terbagi menjadi penelitian dasar, terapan, eksploratif, verifikatif, dan developmental."
3. Kedalaman Analisisnya
Dilihat dari kedalaman analisisnya, penelitian sosial terbagi menjadi dua, yaitu:
Penelitian ini dalam melakukan analisis hanya sampai pada taraf deskripsi.
Taraf deskripsi adalah menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematik sehingga bisa lebih mudah dipahami dan disimpulkan.
Penelitian inferensial melakukan analisis hubungan antarvariabel dengan melakukan pengujian hipotesis sehingga kesimpulan penelitian akan melampaui sajian data kuantitatif.
"Berdasarkan kedalaman analisisnya, penelitian sosial terbagi menjadi penelitian deskriptif dan penelitian inferensial."
Baca Juga: Susunan Kerangka Laporan Penelitian Sosial
4. Karakteristik Masalah Berdasarkan Kategori Fungsional
Dilihat dari karakteristik masalah berdasarkan kategori fungsionalnya, penelitian sosial dibedakan menjadi:
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis dan akurat tentang fakta dan karakteristik populasi atau bidang tertentu.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pola dan urutan perkembangan dan atau perubahan yang sejalan dengan berlangsungnya perubahan waktu.
Studi kasus merupakan penyelidikan mendalam mengenai suatu unit sosial sedemikian rupa sehingga menghasilkan gambaran yang terorganisir dengan baik dan lengkap.
Adanya penelitian ini, hubungan sebab akibat akan bisa diselidiki melalui pengamatan terhadap konsekuensi yang sudah terjadi.
Selain itu juga dapat melihat kembali data yang ada untuk menemukan berbagai faktor penyebab yang mungkin terdapat di sana.
Baca Juga: Apa Itu Rancangan Penelitian Sosial dan Langkah-langkahnya?
Penelitian ini dilakukan untuk meneliti kemungkinan adanya hubungan sebab-akibat di antara variabel-variabel.
Hal ini dilakukan dengan cara menghadapkan kelompok eksperimental pada beberapa macam kondisi perlakuan.
Setelah itu membandungkan akibat atau hasil dengan satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak dikenai perlakuan.
"Dilihat dari karakteristik masalah berdasarkan kategori fungsinalnya, penelitian sosial terbagi menjadi penelitian deskriptif, pengembangan, studi kasus, kausal komparatif, dan eksperimental."
Nah, itulah Adjarian, 4 jenis klasifikasi penelitian sosial dalam ilmu sosiologi.
Coba Jawab! |
Apa saja jenis-jenis penelitian sosial berdasarkan pendekatan analisisnya? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR