adjar.id - Pada buku Bahasa Indonesia kelas X Kurikulum 2013 edisi revisi 2017, bab IV, materi "Melestarikan Nilai Kearifan Lokal Melalui Cerita Rakyat" halaman 111 ada soal seputar hikayat "Hikayat Indera Bangsawan".
Soal yang akan kita bahas kali ini adalah soal nomor 1 sampai 5, Adjarian.
Untuk dapat mengerjakan soal dengan tepat, tentunya kita perlu memahami isi hikayat tersebut terlebih dahulu.
Nah, berikut pembahasan soal tersebut untuk referensi.
1. Siapakah Indera Bangsawan?
Jawaban: Indera Bangsawan pada teks hikayat tersebut adalah putra kedua raja dan ratu.
Raja tersebut bernama Indera Bungsu dari Negeri Kobat Syahrial.
Sedangkan sang ratu bernama Tuan Puteri Siti Kendi.
2. Bagaimana keadaan kelahiran Indera Bangsawan?
Jawaban: Indera Bangsawan lahir setelah raja dan ratu menyuruh orang membaca doa qunut
dan sedekah kepada fakir dan miskin.
Ia lahir bersama kakak laki-lakinya bernama Syah Peri yang lahir bersamaan dengan panah.
Baca Juga: Jawab Soal Teks 'Hikayat si Miskin' No. 4-5, Buku Bahasa Indonesia Kelas X Bab III Kurikulum Merdeka
Sedangkan Indera Bangsawan lahir bersama sebilah pedang.
Keduanya disambut dengan suka cita.
3. Siapakah putri yang ditolong oleh saudara kembar Indera Bangsawan?
Jawaban: Putri yang ditolong oleh Syah Peri yang merupakan saudara kembar Indera Bangsawan adalah Puteri Ratna Sari.
Ia menolong Puteri Ratna Sari dengan menyobek gendang di mana Puteri Ratna Sari dikurung oleh Garuda.
4. Apa yang dilakukan Syah Peri setelah berpisah dengan Indera Bangsawan?
Jawaban: Syah Peri berserah diri dan meminta pertolongan kepada Allah Subhanahuwata’ala dan berjalan dengan sekuat-kuatnya.
Syah Peri berjalan menuju ke sebuah taman dan menemukan sebuah mahligai.
Ia kemudian naik ke atas mahligai dan memukul gendang yang ada di sana.
5. Mengapa Indera Bangsawan dan Syah Peri terpisah?
Jawaban: Indera Bangsawan dan Syah Peri terpisah karena ada hujan turun disertai angin ribut dan topan.
Baca Juga: Apa Perbedaan Cerpen dan Hikayat?
Akibatnya, keadaan menjadi kelam kabut, gelap gulita dan tidak kelihatan suatu apa pun.
Indera Bangsawan dan Syah Peri terpisah pada saat itu.
Nah, itulah pembahasan soal seputar hikayat berjudul Hikayat Indera Bangsawan.
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR