- Gempa dangkal merupakan gempa bumi yang kedalaman hiposentrumnya kurang dari 100 km di bawah permukaan bumi.
- Gempa menengah merupakan gempa bumi yang kedalaman hiposentrumnya antara 100 km sampai 300 km di bawah permukaan bumi.
- Gempa dalam merupakan gempa bumi yang kedalaman hiposentrumnya antara 300 km sampai 700 km di bawah permukaan bumi.
4. Berdasarkan Jarak Episentrum
Berdasarkan jarak episentrumnya, gempa bumi terbagi menjadi:
- Gempa setempat merupakan gempa yang berjarak kurang dari 10.000 km.
- Gempa jauh merupakan gempa yang berjarak 10.000 km.
- Gempa jauh sekali merupakan gempa yang berjarak lebih dari 10.000 km.
5. Berdasarkan Letak Pusat Gempa
Berdasarkan letak pusat gempanya, gempa bumi terbagi menjadi:
- Gempa laut merupakan gempa yang terjadi jika letak episentrumnya terletak di dasar laut yang terjadi karena gerakan permukaan dirambatkan di permukaan laut.
Baca Juga: 10 Wilayah di Indonesia yang Rawan Mengalami Gempa Bumi
- Gempa darat merupakan gempa yang terjadi jika episentrumnya berada di daratan.
"Klasifikasi gempa bumi meliputi berdasarkan faktor penyebab, bentuk episentrum, kedalaman hiposentrum, jarak episentrum, dan letak pusat gempa."
Nah, itulah lima bentuk klasifikasi gempa bumi, Adjarian.
Coba Jawab! |
Sebutkan bentuk gempa bumi berdasarkan bentuk episentrumnya! |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton juga video berikut ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR