Berdasarkan jumlah individu yang terlibat dalam penyimpangan, penyimpangan sosial terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
Penyimpangan ini dilakukan sendirian tanpa adanya campur tangan dari pihak lain.
Hanya ada satu individu yang melakukan kegiatan yang bertentangan dengan norma-norma umum di masyarakat.
Perilaku seperti ini secara nyata menolak norma yang sudah diterima secara umum dan belaku dalam waktu yang cukup lama.
Penyimpangan kelompok terjadi jika perilaku menyimpang dilakukan bersama-sama dalam suatu kelompok tertentu.
Perilaku penyimpangan jenis ini sangat rumit, karena di dalam kelompok tersebut memiliki nilai, norma, sikap, dan tradisinya sendiri.
Adanya fanatisme dari anggota kelompok terhadap kelompoknya bisa menyebabkan mereka tidak merasa melakukan penyimpangan.
Penyimpangan kelompok ini lebih berbahaya jika dibandingkan dengan penyimpangan individu, Adjarian.
Baca Juga: Kumpulan Soal SBMPTN, Jawaban, serta Pembahasan Perilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial
Contoh penyimpangan kelompok, di antaranya:
a. Kelompok kejahatan yang teroganisir untuk melakukan perampokan.
b. Kelompok pengacau keamanan dengan tujuan tertentu.
c. Kelompok separatis, yaitu kelompok yang ingin memisahkan diri dari suatu negara.
"Berdasarkan jumlah individu yang terlibat, penyimpangan sosial terbagi menjadi penyimpangan individu dan penyimpangan kelompok."
Nah, itu tadi penjelasan mengenai klasifikasi bentuk penyimpangan sosial dalam kehidupan masyarakat.
Coba Jawab! |
Sebutkan jenis penyimpangan berdasarkan perilaku! |
Petunjuk: Cek halaman 1 dan 2. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR