Gerakan peristaltik ini yang menghancurkan makanan dan mencampurkannya dengan enzim-enzim yang dihasilkan dinding lambung.
4. Usus Halus
Dalam usus halus terjadi dua peristiwa penting, yaitu pencernaan secara enzimatik dan penyerapan sari-sari makanan ke dalam sel darah.
Usus halus terbagi menjadi tiga bagian, yaitu duodenum atau usus dua belas jari, jejunum atau usus kosong, dan ileum atau usus penyerapan.
Duodenum disebut sebagai usus dua belas jari karena mempunyai panjang sekitar 12 jari orang dewasa.
Sementara jejunum disebut usus kosong karena pada orang yang telah meninggal, bagian usus ini akan kosong.
Ileum disebut sebagai usus penyerapan karena pada bagian ini zat-zat makanan diserap oleh tubuh.
Nah, enzim-enzim yang berperan di dalam usus halus ini berasal dari pankreas, hati, dan sel-sel di dinding usus halus tersebut.
Enzim-enzim itulah yang memecah berbagai molekul kompleks makanan menjadi molekul yang lebih sederhana.
5. Usus Besar
Usus besar dibagi menjadi dua bagian, yaitu kolon dan rektum.
Baca Juga: 3 Bagian Usus Halus pada Organ Pencernaan Manusia dan Fungsinya
Makanan yang tidak bisa dicerna dan tidak dapat diserap oleh usus halus semuanya akan bercampur dengan air dan masuk ke kolon.
Di dalam kolon, terdapat berbagai jenis bakteri, salah satunya adalah Escherichia coli yang hidup bersimbiosis dengan manusia.
Di dalam kolon, kotoran atau feses yang semisolid dihasilkan, lalu adanya gerakan peristaltik kolon membuat feses tersebut terdorong ke bagian selanjut, yaitu rektum.
Pada bagian rektum ini terjadi penyerapan air dan mineral yang masih dikandung feses semisolid tersebut hingga menjadi feses yang solid.
"Organ dalam sistem pencernaan manusia meliputi rongga mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, dan usus besar."
Itulah macam-macam organ dalam sistem pencernaan manusia.
Coba Jawab! |
Apa saja bagian di dalam rongga mulut yang membantu sistem pencernaan? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton juga video ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR