adjar.id - Ada beberapa bentuk pemecahan masalah keanekaragaman dalam masyarakat multikultural.
Adanya pemecahan masalah ini berfungsi untuk menanggulangi masalah keanekaragaman yang biasanya terjadi pada masyarakat multikultural.
Menurt C.W. Watson, membicarakan masyarakat multikultural adalah membicarakan tentang masyarakat negara, bangsa, dan daerah, bahkan lokasi geografi terbatas seperti sekolah atau kota.
Dalam masyarakat multikultural ini biasanya terdiri atas orang-orang yang mempunyai kebudayaan yang berbeda-beda dalam kesederajatan.
Pada hakikatnya, masyarakat multikultural adalah masyarakat yang terdiri atas berbagai macam suku yang masing-masing memiliki struktur budaya yang berbeda-beda.
Dalam hal ini, masyarakat multikultural tidak bersifat homogen, tetapi mempunyai karakteristik heterogen, Adjarian.
Hal ini dapat diketahui dari pola hubungan antarindividu masyarakat yang sifatnya toleran dan harus menerima kenyataan untuk hidup berdampingan secara damai.
Meskipun ada perbedaan yang melekat pada setiap entitas sosial dan politik.
Oleh karena itu, dalam sebuah masyarakat multikultural sangat mungkin terjadinya suatu konflik sosial, baik yang bersifat vertikal maupun horizontal.
Konflik inilah yang dapat menghancurkan dan memecah belah masyarakat.
"Suatu masyarakat dapat dikatakan multikultural jika dalam terdapat keanekaragaman dan perbedaan."
Baca Juga: 5 Bentuk Multikulturalisme dalam Masyarakat Multikultural
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR