adjar.id - Adjarian, kali ini kita akan belajar macam-macam arti kata "sari" dalam bahasa Jawa.
Bahasa Jawa adalah bahasa yang sangat bervariasi dan memiliki banyak istilah.
Satu kata dalam bahasa Jawa bisa memiliki macam-macam arti, seperti halnya kata "sari".
Jika diterjemahkan secara harfiah ke dalam bahasa Indonesia, kata "sari" bisa bermakna "inti" bisa juga bermakna "bunga".
Selain dimaknasi secara harfiah, masih banyak lagi variasi arti kata "sari" jika kita memberikan penambahan atau sedikit perubahan kata.
Misalnya saja dengan menambahkan kata "taman" sebelumnya, sehingga menghasilkan frasa "taman sari" yang berarti pertamanan indah.
Nah, selain "taman sari", masih banyak lagi istilah "sari" lain dengan arti yang bervariasi.
Pelajari selengkapnya di bawah ini, yuk!
Arti Kata (Negesi Tembung) "Sari"
1. Rebut sari = Apik-apikan ngronce kembang.
(Berlomba-lomba untuk merangkai bunga.)
Baca Juga: 9 Arti Kata (Negesi Tembung) 'Agung' dalam Bahasa Jawa
2. Taman sari = Pertamanan sing apik.
(Pertamanan yang indah.)
3. Kasur sari = Kasur sing becik tur wangi.
(Kasur yang bagus dan wangi.)
4. Sari kuning = Arane woh-wohan.
(Nama buah-buahan.)
5. Wida sari = Arane godhong.
(Nama daun.)
6. Wot sari = Sungkem
(Sungkem)
7. Sarining pangan = Pathining pangan
Baca Juga: 8 Arti Kata 'Timbangan' dalam Bahasa Jawa dan Terjemahannya
(Sari makanan)
8. Nggarap sari = Wanci wulanan
(Periode datang bulan untuk prempuan.)
Itulah macam-macam arti kata "sari" dalam bahasa Jawa, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa makna kata "rebut sari"? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR