adjar.id - Bayangan yang dihasilkan cermin memiliki sifat yang berbeda-beda.
Cermin memantulkan cahaya yang datang ke permukaan cermin. Nah, jenis cermin menentukan sifat bayangan yang dipantulkan, Adjarian.
Cahaya adalah suatu gelombang yang dapat memantul jika mengenai suatu permukaan, termasuk cermin.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cermin adalah kaca bening yang salah satu mukanya dicat dengan air raksa dan sebagiannya sehingga dapat memperlihatkan bayangan beda yang ditaruh di depannya, biasanya untuk melihat wajah ketika bersolek dan sebagainya.
Sementara bayangan adalah proyeksi yang ditimbulkan dari gelombang cahaya yang memantul saat berkenaan dengan permukaan benda, salah satunya cermin.
O iya, ada beragam jenis cermin, Adjarian, seperti cermin datar, cekung, dan cembung.
Cahaya yang memantul di permukaan cermin tersebut nantinya akan membentuk sifat bayangan cermin sesuai dengan jenis cerminnya.
Pantulan cahaya pada cermin umumnya dapat menghasilkan dua jenis bayangan, yaitu bayangan nyata dan bayangan maya.
Bayangan nyata adalah bayangan yang terbentuk akibat perpotongan sinar cahaya yang terpantul dan bisa ditangkap oleh layar.
Sementara bayangan maya adalah bayangan yang berasal dari perpanjangan sinar matahari dan hanya bisa dilihat pada cermin.
Lalu, seperti apa sifat bayangan pada cermin datar, cekung, dan cembung?
Baca Juga: 5 Manfaat Cermin Cekung dalam Kehidupan
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR