Perbedaan Past Perfect Tense dan Past Tense

adjar.id - Apakah Adjarian tahu perbedaan grammar past perfect tense dan past tense?

Keduanya memang sama-sama merupakan tenses yang digunakan untuk menunjukkan aksi yang terjadi di masa lampau.

Namun, terdapat perbedaan penggunaan, rumus, dan fungsi antara past perfect tense dan past tense. 

Perbedaan Past Perfect Tense dan Past Tense

Past Perfect Tense

Past perfect tense merupakan tenses dalam bahasa Inggris yang berfungsi untuk membahas suatu aksi yang telah selesai pada suatu titik di masa lalu sebelum aksi lainnya terjadi.

Aksi yang telah selesai di masa lampau tersebut dapat terjadi berulang kali ataupun sekali.

Salah satu ciri khas dari past perfect tense adalah penggunaan “had” sebelum kata kerja.

O iya, tenses ini dapat digunakan untuk membentuk conditional sentence tipe 3 dan reported speech.

Untuk lebih jelasnya, berikut rumus dan contohnya.

• Rumus:

Kalimat positif = S + had + past participle (V-3)

Kalimat negatif = S + had + not + past participle (V-3)

Baca Juga: 30 Contoh Kalimat Past Perfect Tense Positif, Negatif, dan Tanya

Kalimat interogatif/kalimat tanya = Had + S + past participle (V-3) + ?

• Contoh:

- The lesson had begun by the time we arrived.

Pelajarannya telah dimulai pada saat kami tiba

- I didn’t remember that I had been to your grandmother place before.

Aku tidak ingat bahwa aku pernah ke tempat nenekmu sebelumnya.

- It was the most delicious coffee I had ever tasted.

Itu kopi paling lezat yang pernah aku cicipi.

- If I had worked harder I might have passed the English exam. (Conditional sentence type 3)

Jika aku bekerja lebih keras aku mungkin telah lulus ujian bahasa Inggris.

- He could have been on time if he had caught the bus. (Conditional sentence type 3)

Baca Juga: Contoh Soal Materi Grammar Past Perfect Tense dan Jawabannya

Dia bisa tepat waktu jika dia naik bus.

Past Tense (Simple Past Tense)

Simple past tense juga biasa disebut dengan past tense dalam penyebutannya secara singkat.

Simple past tense digunakan untuk membicarakan aksi yang terjadi di masa lampau, Adjarian.

Biasanya, tenses ini dilengkapi dengan time adverbial atau keterangan waktu secara spesifik.

Contoh time adverbial adalah last night, yesterday, in 2010, the last time, dan some time ago.

O iya, simple past tense juga bisa kita gunakan untuk mengungkapkan aksi yang terjadi berulang kali di masa lampau atau repeated past events.

Ada dua bentuk kata kerja yang digunakan dalam simple past tense, yaitu regular verb dan irregular verb.

Pada regular verb, kita harus menambahkan -ed/-d di belakang setelah kata kerja bentuk pertama.

Sedangkan pada irregular verb, kata kerja akan berubah sesuai dengan ketentuan setiap kata.

Berikut rumus dan contoh simple past tense.

• Rumus:

Baca Juga: 30 Contoh Kalimat Simple Past Tense Positif, Negatif, dan Tanya

Kalimat positif = S + Verb 2 + O

Kalimat negatif = S + did + not + Verb 1 atau S + To Be (Was / Were) + not

Kalimat interogatif/kalimat tanya = Did + S + Verb 1 atau Was / Were + S

• Contoh:

- He close his garage door last night.

Dia menutup pintu garasinya tadi malam.

- When I was a little boy, I went surfing every Sunday.

Ketika aku masih kecil, aku pergi berselancar setiap hari Minggu.

 - Were you late to come to the school?  

Apakah kamu terlambat datang ke sekolah?

- I didn’t dump an orange peel into the trash. 

Baca Juga: Rumus dan Fungsi Simple Past Tense Beserta Struktur dalam Kalimat

Aku tidak membuang kulit jeruk ke tempat sampah.

- My little sister fell off the bike yesterday.

Adik perempuanku jatuh dari sepeda kemarin.

Itulah perbedaan past perfect tense dan past tense, Adjarian.