adjar.id - Pewilayahan berdasarkan fenomena geografis, terbagi menjadi beberapa jenis, salah satunya berdasarkan fenomena litosfer.
Pewilayahan suatu tempat bisa dilakukan secara formal ataupun fungsional, Adjarian.
Hal ini bergantung pada tujuan atau kesepakatan yang digunakan dalam klasifikasi pewilayahan tersebut.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai klasifikasi pewilayahan berdasarkan fenomena litosfer yang menjadi materi Geografi kelas 12 SMA.
Wilayah adalah suatu tempat di permukaan bumi yang mempunyai karakteristik tertentu yang khas, yang membedakannya dengan wilayah lain di sekitarnya.
O iya, karakteristik yang harus dimiliki oleh suatu wilayah ialah terdapat homogenitas tertentu yang khas.
Karakter yang khas ini dapat berupa aspek alam, aspek budaya dan manusianya, ataupun perpaduan antara berbagai aspek yang bisa menjadikan wilayah tersebut mempunyai homogenitas.
Berdasarkan atas aspek alam, kekhususan wilayah dapat terjadi karena adanya perbedaan faktor alam, misalnya adanya keterbatasan sumber daya alam.
Sementara berdasarkan aspek budaya, kekhususan wilayah dapat disebabkan karena perbedaan faktor manusia.
Jadi, suatu wilayah adalah suatu kompleks keruangan atau kompleks teritorial yang terdiri atas penyebaran berbagai gejala yang berbeda sesamanya.
"Suatu wilayah merupakan kesatuan ekosistem yang terdiri atas komponen biotik (manusia, hewan, dan tumbuhan) dan abiotik (air, udara, dan tanah)."
Baca Juga: Klasifikasi Pewilayahan Berdasarkan Fenomena Geografis
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR