Teman Mei Wang: “Dia pasti membuka jendela buatmu, hahaha.”
“Dia pasti membuka jendela buatmu, hahaha.”
“Ayolah kalian sudah kenal kan semalam.”
“Setiap kita berangkat dia selalu membuka jendela. Jendela hatinya buatmu, hahaha.”
Keterangan lakuan: Meledek sambil tertawa lepas
Latar tempat: Panggung dibagi menjadi dua bagian.
Bagian pertama menggambarkan kamar Joko yang sedang dibuka jendelanya.
Bagian kedua menggambarkan teras rumah Mei Wang saat akan beranjak ke gereja.
Keterangan suara: Suara alunan lagu ceria terdengar sayup.
Efek suara: Sayup-sayup suara ayam berkokok yang menandakan bahwa hari sudah pagi ketika Mei Wang hendak pergi ke gereja.
Keterangan lampu: Pengaturan lampu diatur terang agar menandakan bahwa itu suasana pagi hari. Di akhir babak lampu berangsur-angsur meredup.
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR