2. Nonprobability Sampling
Nonprobability sampling adalah suatu cara pengambilan sampel, di mana besarnya peluang anggota populasi untuk dipilih sebagai sampel tidak diketahui.
Akibat dari kondisi ini kita mungkin bisa menghitung besarnya kesalahan dalam estimasi terhadap karakteristik suatu populasi.
Nonprobability sampling terbagi lagi menjadi:
Quota sampling adalah metode memilih sampel yang memiliki ciri-ciri tertentu dalam jumlah atau kuota yang diinginkan.
Hasil dari quota sampling ini berupa kesan-kesan umum yang masih kasar dan tidak bisa dipandang sebagai generalisasi umum.
Purposive sampling dilakukan dengan mengambil orang-orang yang terpilih betul oleh peneliti menurut ciri-ciri spesifik yang dimiliki oleh subjek itu.
Baca Juga: Kumpulan Soal SBMPTN, Jawaban, serta Pembahasan Materi Metode Penelitian Sosial
Sampel yang dipilih adalah sampel yang bisa relevan dengan rencangan penelitian.
Peneliti dalam hal ini berusaha agar dalam sampel itu memuat berbagai wakil dari segala lapisan populasi.
Dengan demikian, harus diusahakan agar sampel tersebut mempunyai ciri-ciri yang esensial dari populasi sehingga bisa dianggap representatif.
Dalam snowball sampling, sampel dimulai dari kelompok kecil yang nantinya diminta untuk menunjuk orang lain dalam kelompok tersebut.
Kemudian orang lain tersebut diminta juga untuk menunjukkan kawan masing-masing, begitu seterusnya sampai kelompok itu bertambah besar.
Sampling ini dapat dipilih jika ingin menyelidiki hubungan antarmanusia dalam kelompok yang baik atau menyelidiki cara-cara informasi tersebar di kalangan tertentu.
"Nonprobability sampling terbagi menjadi tiga jenis, yaitu quota sampling, purposive sampling, dan snowball sampling."
Itulah dua teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam metode penelitian kuantitatif.
Coba Jawab! |
Apa saja teknik sampel yang termasuk dalam probability sampling? |
Petunjuk: cek halaman 2. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR