Di bidang pemerintahan, Jepang melakukan beberapa perubahan, jabatan-jabatan tinggi pemerintahan yang awalnya diisi oleh orang Belanda diganti oleh orang Jepang.
Peranan orang pribumi hanya sebatas sampai pada tingkatan wedana saja.
Kepentingan utama Jepang di Palembang adalah untuk mendapatkan minyak buminya.
Saat itu, produk minyak bumi di Palembang bisa mencapai 82% dari total produksi di Indonesia, lo.
Kebijakan ekonomi Jepang di Palembang lebih mengarah kepada eksploitasi minyak dan mencegah upaya bumi hangus ladang-ladang minyak di Palembang.
Para kuli Badan Pembantu Pemerintah atau BPP dan romusha dikerahkan dari dalam dan luar Sumatra untuk eksploitasi minyak.
3. Penjajahan di Jawa
Pada awalnya, Jepang menunjukkan sikap baik kepada para penduduk Jawa untuk mendapat kepercayaan mereka.
Disepanjang jalan yang dilalui tentara Jepang, penduduk menyabut mereka dengan kata-kata "selamat datang" dan "banzai", sebaliknya tentara Jepang juga menyerukan "Hidup Indonesia".
Sambutan positif ini bisa dipahami sebagai ekspresi harapan rakyat Indonesia untuk lepas dari penjajahan Belanda, Adjarian.
Angkatan Darat ke-16 yang berpusat di Jakarta melakukan berbagai langkah untuk mentransformasi sistem pemerintahan di Jawa.
Baca Juga: Materi TWK CPNS Kebijakan-Kebijakan Pemerintah Jepang di Indonesia
Posisi gubernur jenderal dihapuskan, seluruh Jawa dan Madura dibagi atas karesidenan, kotapraja, kabupaten, kawedanan, kecamatan, dan kelurahan atau desa.
Jabatan-jataban tinggi yang tadinya diduduki oleh orang Belanda diganti dengan orang Jepang dan orang Indonesia.
Akan tetapi, sikap Jepang kepada penduduk di Jawa berubah dengan melakukan mobilisasi dan pengerahan tenaga kerja secara paksa untuk menunjang perang.
Penduduk di Jawa juga diwajibkan untuk menyerahkan padi untuk kebutuhan pasukan Jepang.
Beras yang diambil oleh Jepang kemudian dikirim ke wilayah timur, akan tetapi pengiriman tersebut sering gagal karena serangan Sekutu.
Oleh karena itu, Jepang memaksa rakyat menyerahkan padi lagi sebagai pengganti kehilangan tersebut.
Hal ini memberikan dampak buruk bagi rakyat, banyak rakyat yang kekurangan gizi karena rakyat banyak yang didorong untuk makan makanan alternatif selain nasi.
Berbagai penderitaan ini kemudian memancing perlawanan dari bangsa Indonesia.
"Jepang melakukan penjajahan di sejumlah wilayah di Indonesia, seperti Enrekang, Palembang, dan Jawa."
Demikianlah gambaran seputar penjajahan Jepang di berbagai wilayah Indonesia.
Coba Jawab! |
Kapan Belanda menyerah terhadap Jepang yang membuat Jepang berhasil menguasai Indonesia? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR