adjar.id - Di dalam bahasa Indonesia, ada berbagai macam jenis kalimat, Adjarian.
Nah, salah satunya adalah kalimat minor.
Apa yang dimaksud dengan kalimat minor?
Seperti apa contoh kalimat minor?
Mari kita pelajari bersama-sama!
Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian kalimat secara umum adalah kesatuan ujar yang mengungkapkan suatu konsep pikiran dan perasaan.
Selain itu, kalimat juga didefinisikan sebagai satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final dan secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa.
Lalu, apa itu kalimat minor?
Masih dilansir dari sumber yang sama, kalimat minor adalah kalimat yang dipakai secara terbatas, dapat lengkap, dapat pula tidak lengkap, seperti panggilan, judul, semboyan, pepatah, dan kalimat telegram.
Jika mengutip buku Tata Bahasa dan Sastra Indonesia yang ditulis oleh E. Kosasih, pengertian kalimat minor adalah kalimat yang mengandung satu unsur pusat.
Nah, unsur pusat yang sering dipakai di dalam kalimat minor ialah predikat, Adjarian.
Baca Juga: Kalimat Tunggal: Pengertian, Contoh, dan Jenis-Jenis
O iya, menurut E. Kosasih, kalimat minor biasanya dipakai sebagai jawaban dari suatu pertanyaan.
Selain itu, biasa pula digunakan sebagai perintah atau seruan.
"Kalimat minor adalah kalimat yang digunakan secara terbatas dan biasanya sebagai jawaban atas pertanyaan, perintah, ataupun seruan."
Berikut beberapa contoh kalimat minor.
1. Kerjakan!
2. Kejar!
3. Lari!
4. Ke warung. (Jawaban atas pertanyaan "Nenek pergi ke mana?")
5. Memasak. (Jawaban atas pertanyaan "Apa yang sedang Ibu lakukan?")
Nah, itulah pengertian dan beberapa contoh kalimat minor, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa pengertian kalimat minor? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR