adjar.id - Ada yang pernah mendengar atau menyanyikan lagu daerah Jawa berjudul "Gai' Bintang"?
Gai' Bintang adalah tembang atau lagu Jawa berbahasa Madura.
Biasanya, lagu ini diajarkan pada anak-anak usia sekolah dasar untuk pembentukan karakter.
Jika diterjemahkan secara harfiah, lagu Gai' Bintang bercerita tentang usaha seseorang dalam meraih bintang, Adjarian.
Namun, bintang dalam lagu tersebut hanya digunakan sebagai simbol.
Lalu, apa makna sesungguhnya?
Yuk, coba kita simak lirik, terjemahan, dan makna tembang Gai' Bintang di bawah ini!
Lirik Tembang Daerah Jawa Gai' Bintang
Gai’ bintang a le’ gaggar bulan
Pagai’na janor koneng
Kaka’ elang a le sajan jau
Baca Juga: Tembang Dolanan Kembang Jagung: Lirik, Terjemahan, dan Maknanya
Pajauna e lon-alon
Liya lites, kembang ates, tocca’ toccer
Terjemahan Tembang Daerah Jawa Gai' Bintang
Ambil (menggalah) bintang yang jatuh (malah) bulan
Penjoloknya janur kuning
Abang pergi semakin jauh
Jauhnya ke alun-alun
Liya lites, kembang ates, tocca’ toccer
Makna Tembang Daerah Jawa Gai' Bintang
Secara bahasa, tembang "Gai' Bintang" berarti menggalah atau menjolok bintang.
Lagu Gai' Bintang ini menggunakan banyak simbol berupa benda langit untuk menggambarkan cita-cita.
Baca Juga: Tembang Dolanan Jawa Aja Rame-Rame: Lirik, Terjemahan, dan Maknanya
Bintang diibaratkan sebagai cita-cita indah yang sangat tinggi. Berbagai upaya dilakukan untuk meraihnya.
Namun, bukannya bintang yang didapat, malah bulan yang berhasil diraih.
Hal tersebut mengajarkan kepada kita untuk membuat rencana-rencana lain yang kiranya lebih mudah untuk digapai.
Jadi, andaikan cita-cita belum dapat dicapai, masih ada hal-hal indah lain yang bisa kita dapatkan.
Lirik di atas juga menyadarkan kita untuk selalu bersyukur terhadap hal kecil.
Sebab, saat sedang mengejar sesuatu yang jauh, kita cenderung melupakan hal-hal kecil yang sama indahnya.
Nah, itulah lirik, terjemahan, dan makna lagu daerah Gai' Bintang, Adjarian.
Lagu tersebut banyak mengandung pembelajaran, ya?
Coba Jawab! |
Gai' Bintang adalah tembang Jawa berbahasa... |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Simak video berikut, yuk!
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR