adjar.id – Sudah tahukah Adjarian bagian-bagian pada struktur surat resmi?
Surat resmi wajib ditulis sesuai dengan struktur baku yang sudah menjadi strandar secara umum.
Struktur surat resmi ini memudahkan pihak penerima mengidentifikasi apakah surat tersebut benar-benar asli atau tidak.
Pasalnya, dalam surat resmi sudah termuat kop surat hingga tanda tangan pihak yang bertanggung jawab.
Surat resmi banyak kita temui di sekitar, bahkan saat ini sudah banyak yang dikirim secara digital.
Contohnya seperti surat edaran, surat pengumuman dari sekolah, dan surat perintah.
Jika diperhatikan lebih detail, kita akan menemukan bagian-bagian surat resmi seperti yang akan kita bahas di bawah ini.
Coba kita simak bersama, yuk!
“Surat resmi adalah surat yang ditulis untuk kepentingan tertentu secara resmi menggunakan bahasa yang baku dan efektif.”
1. Kepala atau Kop Surat
Kepala atau kop surat terletak di bagian paling atas pada surat resmi. Bagian ini berisi informasi mengenai lembaga pengirim surat, seperti logo, nama, dan kontak instansi.
Baca Juga: 5 Macam Surat Resmi, Materi Bahasa Indonesia Kelas VII
2. Nomor Surat
Nomor surat yakni nomor yang terlampir pada bagian awal surat, berfungsi untuk menginformasikan berapa banyak surat yang dikeluarkan dalam periode waktu tertentu.
3. Tanggal Surat
Bagian tanggal surat berfungsi untuk memberitahu kapan surat tersebut dibuat atau dikeluarkan.
4. Lampiran
Lampiran adalah informasi mengenai berapa banyak dokumen pendukung yang perlu dilampirkan. Bagian ini juga umum ditulis dengan sebutan “hal”.
5. Alamat Tujuan
Alamat tujuan dalam surat resmi ditulis secara singkat tetapi jelas.
Biasanya, alamat lengkap penerima sudah ditulis secara lengkap dan jelas pada sampul surat.
6. Salam Pembuka
Bagian salam pembuka ditulis secara baku dan formal agar terdengar sopan dan mudah dimengerti.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Surat Pribadi dan Surat Resmi?
7. Isi Surat
Isi surat adalah bagian yang cukup penting dari sebuah surat resmi. Bagian ini berfungsi untuk menyampaikan inti informasi ke pihak penerima.
Dalam penulisannya, kita perlu memperhatikan kebakuan dan keefektifan kalimat.
8. Salam Penutup
Sama seperti salam pembuka, salam penutup ditulis secara baku dan formal.
Salam penutup adalah tanda kesopanan dalam berkomunikasi secara tertulis.
9. Tanda Tangan Pengirim.
Tanda tangan pengirim berisi tanda tangan pihak pengirim yang bertanggung jawab dalam penulisan surat. Umumnya dilengkapi dengan nama lengkap dan tanda tangan.
10. Tembusan
Tembusan ditulis apabila surat tersebut perlu diketahui oleh pihak-pihak lain yang masih berkaitan.
“Struktur surat resmi meliputi kop surat, nomor surat, tanggal surat, lampiran, alamat tujuan, salam pembuka, isi surat, salam penutup, tanda tangan pengirim, dan tembusan.”
Baca Juga: Pengertian Surat Resmi, Ciri-Ciri, Jenis, dan Strukturnya
Nah, itulah bagian-bagian dari struktur surat resmi, Adjarian.
Coba Jawab! |
Jelaskan yang dimaksud dengan kop atau kepala surat resmi! |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR