adjar.id - Belakangan ini masyarakat kembali digemparkan dengan penyakit polio.
Polio atau poliomyelitis adalah penyakit yang disebabkan oleh virus polio, Adjarian.
Penyakit polio menyerang saluran pencernaan manusia dan sistem saraf.
Umumnya, virus polio disebarkan melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh kotoran dan dahak penderita.
Sama seperti virus lainnya, polio dapat menginfeksi manusia melalui mulut dan hidung dan kemudian berkembang biak di saluran pencernaan dan tenggorokan.
Jika sudah menginfeksi, virus tersebut dapat menyebabkan kelumpuhan fungsi otot.
Virus polio bahkan dapat menyerang sistem saraf dan menyebabkan kelumpuhan kaki, tangan, hingga pernapasan.
Tak perlu terlalu khawatir, infeksi virus polio dapat kita cegah melalui beberapa cara berikut ini.
Simak bersama, yuk!
1. Vaksinasi
Cara paling ampuh untuk mencegah penyakit polio adalah dengan cara melakukan vaksinasi.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mencegah Masuk Angin?
Imunisasi polio diberikan sebanyak empat kali dalam kurun waktu empat bulan pertama kehidupan bayi.
Adanya vaksinasi polio ini terbukti dapat menurunkan wabah kasus polio di Indonesia.
2. Memerhatikan Kebersihan Makanan dan Minuman
Virus dapat bertahan hidup di dalam makanan dan minuman.
Oleh karenanya, memperhatikan kebersihan makanan dan minuman sangatlah penting untuk menghindari penyebaran penyakit.
Nah, agar virus mati dan tidak menginfeksi tubuh, masaklah makanan dan minuman sampai benar-benar matang.
3. Rajin Mencuci Tangan
Mencuci tangan adalah kunci dari kesehatan tubuh. Hal ini lantaran hampir semua virus masuk melalui mulut dan hidung.
Cucilah tangan menggunakan sabun selama 20 detik sebelum mengonsumsi apapun atau menyentuh hidung dan mulut.
4. Minum Air dari Sumber Air yang Bersih
Seperti yang dibahas di atas tadi, virus dapat bertahan hidup di dalam air sekalipun, Adjarian.
Baca Juga: 5 Cara Cegah Penularan Cacar Monyet di Sekolah
Oleh karenanya, minumlah air dari sumber yang bersih dan hindari air yang tercemar septic tank.
Tak hanya itu saja, kita juga dianjurkan untuk minum air yang bersih, jernih, dan tidak berbau.
5. Perhatikan Perilaku Buang Air Besar
Adjarian, polio dapat menular dengan cepat lewat kotoran atau feses.
Karena itu, perhatikan kebiasaan buang air besar, apalagi di tempat umum.
Perhatikanlah kebersihan toilet, terutama toilet umum, sebelum digunakan untuk buang air besar.
O iya, jangan lupa cuci tangan setelah buang air besar.
Nah, itulah cara-cara yang bisa diterapkan untuk mencegah penyakit polio, Adjarian.
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR