adjar.id – Dalam masyarakat, ada pandangan mengenai baik buruknya sesuatu yang disebut sebagai nilai sosial.
Menurut Koentjaraningrat, nilai sosial adalah konsepsi-konsepsi yang hidup dalam alam pikiran sebagian besar dari warga masyarakat mengenai hal-hal yang mereka anggap bernilai dalam hidup.
Oleh karena itu, suatu nilai berfungsi sebagai pedoman perilaku dalam masyarakat, seperti kerja sama, persaudaraan, rasa kekeluargaan, ketaatan, dan sebagainya.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai ciri-ciri dan jenis nilai sosial dalam masyarakat yang menjadi materi Sosiologi kelas 10 SMA, Adjarian.
Dalam arti sosiologi, nilai merupakan sesuatu yang dianggap baik dan diharapkan oleh masyarakat.
Secara umum, nilai sosiologi adalah ukuran-ukuran, patokan-patokan, anggapan-anggapan, dan keyakinan-keyakinan yang hidup serta berkembang dalam masyarakat.
Hal ini yang kemudian banyak dianut oleh orang-orang dalam lingkungan masyarakat, misalnya mengenai apa yang benar, pantas, luhur, dan baik untuk dilakukan.
Nilai-nilai sosial merupakan aktualisasi dari kehendak masyarakat mengenai segala sesuatu yang dianggap baik dan benar.
Nilai sosial juga memberikan perasaan identitas masyarakat dan menentukan seperangkat tujuan yang akan dicapai.
Oleh karena itu, nilai sosial secara umum dapat dinyatakan sebagai keyakinan relatif kepada yang baik dan buruk serta yang benar dan salah.
“Nilai sosial merupakan suatu anggapan umum yang ada dalam pikiran masyarakat dan menjadi acuan dalam bersikap dan bertingkah laku.”
Baca Juga: Masalah Pokok dan Fungsi Nilai dalam Interaksi Sosial
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR