adjar.id - Tahukah Adjarian apa bedanya sampah organik dan anorganik?
Yap, setidaknya ada dua macam sampah, yakni sampah organik dan sampah anorganik.
Secara umum, sampah adalah kotoran atau benda yang sudah tidak terpakai dan dibuang.
Sampah dapat dihasilkan oleh proses yang terjadi di alam atau bisa juga dari hasil aktivitas sehari-hari manusia.
Nah, ada beberapa hal yang membedakan sampah sehingga ada yang dikategorikan sebagai sampah organik dan anorganik.
Perbedaan Sampah Organik dan Sampah Anorganik
Sampah Organik
Sampah organik adalah sampah dari organisme hidup seperti tumbuh-tumbuhan
Atau dalam kehidupan sehari-hari, sampah yang biasa ada di rumah seperti sampah sisa potongan sayuran atau buah-buahan itu juga termasuk sampah organik, Adjarian.
Sampah organik mudah mengalami daur ulang, bahkan dapat terurai secara alami dan kembali menyatu dengan alam.
Jika diolah, sampah organik bisa menjadi kompos atau bahan biogas.
Baca Juga: 5 Manfaat Mengurangi Sampah Plastik bagi Kehidupan
Sampah anorganik adalah sampah yang bukan dari organisme hidup, melainkan dari hasil kegiatan manusia.
Contoh sampah anorganik di antaranya botol plastik, mika pembungkus makanan, sendok dan garpu plastik, gelas plastik, kantong kresek, dan sebagainya.
Sampah anorganik terdiri dari unsur-unsur yang tidak dapat diproses atau terurai secara alami.
Maka itu, perlu penanganan khusus agar sampah anorganik tidak merusak lingkungan.
Agar tidak mencemari lingkungan, sampah anorganik perlu diolah dengan baik, misalnya didaur ulang menjadi produk baru.
Selain itu, sampah anorganik juga dapat dikreasikan menjadi suatu barang atau kerajinan yang memiliki nilai guna.
Nah, itulah gambaran mengenai perbedaan sampah organik dan anorganik, Adjarian.
Coba Jawab! |
Jenis sampah apa yang dapat terurai secara alami? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR