adjar.id - Di dalam bahasa Indonesia, ada kalimat aktif dan ada pula kalimat pasif.
Nah, kali ini kita akan mempelajari kalimat aktif, Adjarian, mulai dari pengertian, jenis-jenis, hingga contohnya.
Kalimat aktif adalah kalimat yang predikatnya melakukan pekerjaan.
Meski tidak selalu, tetapi biasanya kata kerja pada kalimat aktif berawalan me(N)- atau ber-.
Misalnya, "memasak", "mencuci", "menyapu", "bernyanyi", "berdansa", dan sebagainya.
Nah, contoh kata kerja yang tidak diawali dengan awalan tersebut di antaranya adalah "makan" dan "minum".
"Pada kalimat aktif, kata kerjanya biasanya ditandai dengan awalan me(N)- atau ber-."
1. Kalimat Aktif Transitif
Kalimat aktif transitif adalah kalimat aktif yang predikatnya membutuhkan objek.
Contoh: Ibu sedang memasak nasi goreng.
Ibu (S) sedang memasak (P) nasi goreng (O).
Baca Juga: 25 Contoh Kalimat Aktif Transitif
2. Kalimat Aktif Intransitif
Kalimat aktif intransitif adalah kalimat aktif yang predikatnya tidak membutuhkan objek atau pelengkap.
Contoh: Ibu sedang memasak di dapur.
Ibu (S) sedang memasak (P) di dapur (K).
3. Kalimat Aktif Semitransitif
Kalimat aktif semitransitif adalah kalimat aktif yang predikatnya membutuhkan pelengkap.
Contoh: Usahanya bermodalkan tekad dan keberanian.
Usahanya (S) bermodalkan (P) tekad dan keberanian (Pel).
4. Kalimat Aktif Dwitransitif
Kalimat aktif dwitransitif adalah kalimat aktif yang membutuhkan objek dan pelengkap.
Contoh: Adik meminjami temannya sebuah buku.
Baca Juga: 18 Contoh Kalimat Aktif dalam Bahasa Indonesia
Adik (S) meminjami (P) temannya (O) sebuah buku (Pel).
"Jenis kalimat aktif meliputi kalimat aktif transitif, intransitif, semitransitif, dan dwitransitif."
Nah, itulah pengertian, jenis-jenis, dan contoh kalimat aktif dalam bahasa Indonesia, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa itu kalimat aktif? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR