adjar.id - Ada yang tahu apa bahasa Jawanya kata "beri"?
Yap! Ada tiga terjemahan kata "beri" dalam bahasa Jawa secara umum, yaitu "aweh" (ngoko), "paring" (krama), dan "caos" (krama).
Nah, kali ini kita akan membahas perbedaan kata "paring" dan "caos".
Kedua kata tersebut memiliki kesamaan, yaitu sama-sama berasal dari tingkatan bahasa Jawa krama.
Bahasa Jawa krama digunakan ketika hendak ingin berbicara kepada orang yang lebih tua atau terhormat.
Kalau sama-sama berasal dari kelompok bahasa Jawa krama, lalu apa bedanya kata "paring" dan "caos"?
Simak penjelasan di bawah ini, yuk!
Perbedaan Paring dan Caos dalam Bahasa Jawa
Paring
Seperti yang sudah kita bahas di atas tadi, kata "paring" berarti "beri", sedangkan "maringi" berarti "memberi".
Dalam unggah-ungguh bahasa Jawa, kata "paring" termasuk dalam tingkatan yang paling tinggi atau disebut dengan krama inggil.
Baca Juga: Mengenal 3 Tingkatan dalam Bahasa Jawa dan Contoh Penggunaannya
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR