adjar.id - Kita akan kembali membahas soal seputar emosi tokoh pada cerita "Itam dan U".
Soal-soal tersebut ada di buku Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka kelas VII, halaman 148.
Kali ini, kita akan memahami perubahan emosi tokoh utama dalam cerita bergambar, yakni "Itam".
O iya, cerita bergambar tersebut terdiri atas tujuh bab.
Emosi Itam berubah-ubah sepanjang cerita, mulai dari bab pertama hingga bab ketujuh.
Nah, tugas kita adalah menuliskan perasaan itam pada setiap babnya, Adjarian.
Selain itu, kita juga diminta untuk menulis bukti berupa kalimat pada teks yang mendukung jawaban.
Berikut pembahasan soal tersebut yang dapat dijadikan sebagai referensi.
Simak, yuk!
Kegiatan 2: Memahami Suasana Cerita dan Emosi Tokoh dalam Cerita Bergambar
5. Perasaan Itam berubah sepanjang cerita. Jelaskan perasaan Itam pada setiap bab dan tuliskan ulang kalimat yang mendukung pendapatmu tersebut.
Jawaban:
Bab 1
Perasaan Itam: Takut, panik, kesepian.
Kalimat yang menunjukkan hal tersebut: "Dari atas yang terlihat hanya air dan air, Tidak ada Micel, tidak ada siapa pun. Kini hanya ada dia dan U, pohon kelapa itu".
Bab 2
Perasaan Itam: Kesal dan penuh haru.
Kalimat yang menunjukkan hal tersebut: "Tidak! Aku tak mau menyerah! Aku tak mau pulang bersama Cik Lam," Itam berteriak dan berlari menjauh.
Bab 3
Perasaan Itam: Sedih dan iba.
Kalimat yang menunjukkan hal tersebut: Cik Lam tampak berusaha tetap tersenyum. Itam mengamati Cik Lam yang kini diam terus memperbaiki jala. Perlahan Itam mendekati Cik Lam dan meraih ujung jala.
Bab 4
Perasaan Itam: Rindu
Kalimat yang menunjukkan hal tersebut: Tiba-tiba Itam melihat seorang anak laki-laki berlari melintas. Dia terlihat seperti Micel! Anak itu membanting sebuah gasing ke tanah. Itam menahan napas. Itu pasti Micel! Micel sudah pulang! "MICEEEEL!" Itam berteriak memanggil.
Bab 5
Perasaan Itam: Bersemangat
Kalimat yang menunjukkan hal tersebut: Hari sudah gelap ketika mereka selesai. Itam dan Cik Lam merapikan semua sisa kayu dan cat. "Inilah dia, seribu gasing kejutan!" sorak Itam.
Bab 6
Perasaan Itam: Bangga dan bahagia
Kalimat yang menunjukkan hal tersebut: Keeseokan harinya, dengan sebuah tas besar Itam membawa semua gasing itu ke rumah pengungsian.
Bab 7
Perasaan Itam: Sedih sekaligus lega
Kalimat yang menunjukkan hal tersebut: Itam memeluk pohon. "Aku mungkin tidak akan datang menemuimu setiap hari sekarang, U. Aku mungkin sibuk dengan hal-hal lain."
Baca Juga: Jawab Soal Menulis Rancangan Teks Berita, Buku Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Kelas VII
Demikianlah pembahasan soal memahami emosi tokoh pada cerita bergambar "Itam dan U", Adjarian.
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR