adjar.id – Pada masa Hindia Belanda, Pemerintahan Belanda menerapkan sistem ekonomi uang.
Dalam buku Sejarah Indonesia kelas 11 SMA semester 1 edisi revisi 2017, terdapat soal pada Latih Ulangan Akhir Bab di halaman 176.
Pada soal tersebut kita diminta untuk menjelaskan maksud ekonomi uang dan praktiknya di Indonesia pada masa Hindia Belanda.
Nah, kita akan membahas soal tersebut, Adjarian. Pembahasan soal ini nantinya dapat Adjarian jadikan sebagai referensi.
Kekuasaan pemerintahan Belanda di Indonesia meliputi berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang ekonomi.
Contohnya pada masa pemerintahan Daendels, terjadi perubahan sistem perekonomian tradisional menjadi sistem modern.
Hal ini dapat terlihat dari adanya perubahan sistem kepemilikan tanah, di mana tanah-tanah milik raja berubah statusnya menjadi tanah milik pemerintah kolonial.
Dalam masa pemerintahan kolonian ini, mencari uang dan mengumpulkan kekayaan menjadi tujuan utama untuk membiayai keperluan pemerintahan yang sedang berlangsung.
Untuk mendapatkan uang, pemerintah kolonial memperolehnya dari penjual hasil bumi dari para petani yang berbentuk pajak.
Nah, kemudian, pemerintah kolonial menerapkan sistem kegiatan ekonomi uang di desa-desa Jawa dan daerah lainnya.
Lalu, apa maksud ekonomi uang dan praktiknya di Indonesia pada masa Hindia Belanda?
Baca Juga: Contoh Perlawanan Rakyat Indonesia terhadap Pemerintah Hindia Belanda
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR