adjar.id - Kali ini kita akan belajar mengartikan kata "agung" dalam bahasa Jawa.
Dalam bahasa Jawa, istilah "mengartikan kata" disebut dengan "negesi tembung"
Kata dasar "agung" bisa memiliki berbagai macam arti apabila divariasikan dengan imbuhan atau kata lainnya, Adjarian.
Secara umum, "agung" sama artinya dengan "gedhe" yang berarti besar.
Nah, "besar" di sini dapat ditinjau secara kuantitas ataupun kualitas.
Secara kuantitas, kata "besar" berarti sesuatu yang berukuran melebihi ukuran normal.
Jika diartikan secara kualitas, "besar" dapat diartikan suatu hal atau orang yang terhormat.
Nah, kira-kira apa saja arti kata "agung" dalam bahasa Jawa?
Pelajari bersama di bawah ini, yuk!
Negesi Tembung "Agung"
1. Agung = Gedhe
Baca Juga: Negesi Tembung atau Macam-Macam Arti Kata 'Banyu' dalam Bahasa Jawa
(Besar)
2. Agung banyune = Akeh lan kebak
(Banyak dan penuh)
3. Ngegungake = Ngendel-ngendelake
(Mengandal-andalkan)
4. Tawon gung = Arane tawon
(Jenis tawon)
5. Priyagung = Priyayi gedhe
(Orang terhormat)
6. Agung gegayuhane = Dhuwur gegayuhane
(Tinggi cita-citanya)
Baca Juga: Negesi Tembung atau Macam-Macam Makna Kata 'Raja' dalam Bahasa Jawa
7. Pangeran Kang Agung = Gusti Allah
(Gusti Allah)
8. Diugung = Diuja
(Dimanja)
9. Sagungig kelepatan = Sakabehing keluputan
(Semua kesalahan)
Nah, itulah macam-macam arti kata "agung" dalam bahasa Jawa, Adjarian.
Coba Jawab! |
Secara umum, apa arti kata "agung" dalam bahasa Jawa? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR