adjar.id - Setiap orang memiliki karakter yang berbeda, Adjarian.
Perbedaan karakter ini kemudian menjadi landasan dalam bekerja sama dan bergotong royong.
Terdapat empat jenis karakter atau disebut dengan "olah" yang diperlukan dalam kehidupan, termasuk sata bekerja sama dan bergotong royong.
Keempat jenis olah tersebut di antaranya adalah olah hati, olah pikir, olah raga, dan olah rasa.
Konsep ini merupakan hasil pemikiran dari Ki Hajar Dewantara.
Setiap karakter memiliki kelebihan dalam bidang masing-masing untuk melengkapi satu sama lain.
Dengan begitu, kegiatan kerja sama dan gotong royong bisa terlaksana dengan baik.
Yuk, kita pelajari masing-masing karakter tersebut!
"Terdapat empat karakter berdasarkan pemikiran Ki Hajar Dewantara, yaitu olah hati, olah pikir, olah raga, dan olah rasa."
Landasan Karakter Kerja Sama dan Gotong Royong
1. Olah Hati (Karakter Biru)
Baca Juga: Nilai-Nilai Penting Kerja Sama dan Gotong Royong, Materi PPKn Kelas VII
Olah hati adalah karakter yang penuh rasa damai dan cinta untuk mewujudkan kehidupan yang harmonis.
Karakter ini disebut juga dengan "karakter biru" menurut konsep karakter holistik.
Pada dasarnya, semua orang memiliki karakter biru atau olah hati.
Namun, beberapa orang cenderung memiliki karakter biru yang menonjol atau disebut dengan "tipe plagmatis". Karakter ini membuatnya mudah bekerja sama.
Ciri-ciri:
- Suka membantu teman
- Sikap positif
- Mudah bersyukur
2. Olah Pikir (Karakter Hijau)
Olah pikir atau karakter hijau dikenal dengan karakter yang penuh kehati-hatian, pertimbangan, dan teliti dalam berbagai hal.
Orang dengan karakter hijau cenderung perfectionist atau selalu ingin sempurna baik berdasarkan keagamaan, ilmu, ataupun norma.
Baca Juga: Apa Saja Unsur-Unsur Gotong Royong?
Olah pikir atau karakter hijau membuat kerja sama dan gotong royong lebih terencana dengan baik.
Ciri-ciri orang dengan karakter hijau menonjol:
- Memiliki kecakapan intelektual
- Terencana
- Bercita-cita
3. Olah Raga (Karakter Kuning)
Tidak hanya tangguh dalam hal fisik saja, olah raga atau dikenal dengan karakter kuning merupakan karakter yang tekun dan disiplin.
Dalam ilmu psikologi, orang dengan kecenderungan karakter kuning disebut tipe koleris yang juga sejalan dengan kecakapan mental-fisik.
Olah raga atau karakter kuning membuat eksekusi kerja sama dan gotong royong berjalan dengan baik.
Ciri-ciri:
- Pekerja keras
Baca Juga: Ciri Khas Kegiatan Gotong Royong
- Fokus pada tujuan
- Teguh dan bermental kuat
4. Olah Rasa dan Karsa (Karakter Merah)
Pernahkah Adjarian menemui seseorang yang mudah mencairkan suasana? Nah, kemungkinan ia adalah seorang dengan karakter merah.
Olah rasa atau karakter merah dikenal sebagai karakter yang komunikaitf, kreatif, dan antusias.
Karakter merah disebut dengan tipe sanguinis dalam ilmu psikologi yang juga selaras dengan kecakapan emosional-sosial.
Orang dengan tipe ini membuat kerja sama dan gotong royong lebih kreatif dan bersemangat.
Ciri-ciri:
- Mudah bergaul dan bermasyarakat
- Bersemangat
"Setiap karakter atau 'olah' merepresentasikan warna yang berbeda jika ditinjau dari konsep karakter holistik."
Baca Juga: Mengapa Budaya Gotong Royong Menjadi Semakin Luntur?
Demikianlah berbagai landasan karakter atau "olah" dalam kerja sama dan gotong royong.
Coba Jawab! |
Siapa tokoh yang memperkenalkan konsep karaketr atau "olah"? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR