Tes potensi kognitif adalah tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menganalisis masalah menggunakan logika.
Kalau dalam SBMPTN dahulu, tes potensi kognitif mirip dengan pennalaran umum, Adjarian.
O iya, jenis tes ini lebih cenderung menitikberatkan pada nalar dibanding dengan hafalan.
2. Penalaran Matematika
Jenis tes yang kedua pada SNBT adalah penalaran matematika.
Tes penalaran matematika adalah jenis tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan matematika dasar siswa.
Tes matematika dasar yang diujikan masih berhubungan dengan masalah sehari-hari, tidak serumit soal-soal pada SBMPTN lalu.
Hal yang ditekankan pada penalaran matematika SNBT adalah logika dan kemampuan berhitung.
3. Literasi dalam Bahasa Indonesia
Tes literasi bahasa Indonesia adalah jenis soal yang akan menguji kemampuan siswa untuk memahami esensi atau inti bacaan.
Tak hanya itu saja, siswa juga diharapkan dapat menganalisis argumen yang ada di dalam teks tersebut.
Baca Juga: Syarat Peserta SNBP, SNBT, dan Seleksi secara Mandiri pada SNPMB 2023
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR