adjar.id - Kemunculan varian baru COVID-19 berlangsung sangat cepat akhir-akhir ini.
Belum selesai dengan Omicron XBB, dunia kembali dihebohkan dengan kemunculan varian baru, yaitu varian Omicron BN.1.
Subvarian BN.1 ini menjadi subvarian ke-16 yang saat ini sedang dilacak.
Hal tersebut disampaikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat.
Melansir Tribunnews.com, pelacakan tersebut dilangsungkan pada 11 November 2022 waktu setempat.
Lalu, seperti apa Omicron BN.1 ini? Apakah berbahaya dan cepat menular?
Virus Corona varian BN.1 adalah salah satu turunan dari Omicron. BN.1 adalah singkatan dari B.1.1.529.2.75.5.5.1.
Diketahui, Omicron varian ini merupakan turunan dari Stealth Omicron atau BA.2 yang dikenal karena kemampuannya yang membingungkan saat dites COVID berbasis laboratorium.
Cornelius Roemer, Ahli Biologi Komputasi dari University of Basel Swiss, mengatakan bahwa varian Omicron BN.1 ini berpotensi untuk melawan kekebalan dari vaksinasi sebelumnya, seperti dilansir dari Tribunnews.com, Senin (21/11/2022).
Jika merujuk pada artikel yang diterbitkan di jurnal Cuerus Journal of Medical Science, varian Omicron BN.1 memiliki kemampuan bersaing dengan garis keturunan lain yang telah beredar, Adjarian.
Nah, dari kedua sumber tersebut dapat disimpulkan bahwa Omicron BN.1 memiliki kemampuan menular tinggi hingga dapat melawan kekebalan tubuh yang dibentuk dari vaksinasi Covid sebelumnya.
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR