adjar.id - Setiap karya tulis memiliki unsur-unsur penyusunnya, tak terkecuali buku fiksi.
Apakah Adjarian pernah memperhatikan unsur-unsur buku fiksi?
Unsur-unsur buku fiksi dapat kita identifikasi ketika sedang membacanya, mulai dari halaman sampul awal, hingga isi buku fiksi itu sendiri.
Nah, kali ini kita akan belajar materi unsur-unsur buku fiksi.
Buku fiksi adalah buku yang berisi kejadian tak nyata berdasarkan khayalan atau imajinasi penulis.
Contoh-contoh buku fiksi adalah novel, kumpulan cerita pendek, dan buku legenda.
Pengertian buku fiksi dapat lebih kita pahami jika mengenap apa saja unsur pembentuknya.
Langsung saja kita simak bersama unsur-unsur buku fiksi di bawah ini, yuk!
"Buku fiksi adalah sebuah karya tulis yang berisi kejadian tidak nyata."
Unsur-Unsur Buku Fiksi dan Nonfiksi
Berikut ini unsur-unsur penting yang ada dalam sebuah buku fiksi.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Buku Fiksi dan Nonfiksi? Berikut Pengertian dan Ciri-cirinya
1. Sampul Buku
Unsur buku fiksi pertama yang akan kita bahas adalah sampul buku.
Sampul buku fiksi biasanya dibuat menarik, merepresentasikan kisah yang diangkat, tak jarang juga kita melihat gambaran tokoh yang akan dibahas.
Pada bagian sampul, kita akan menemukan informasi buku, seperti judul, penulis, penerbit, hingga tahun terbit.
2. Pokok Bab Buku
Jika Adjarian membuka lembaran awal buku fiksi, pasti akan menemukan pokok bab buku.
Pokok bab buku memuat informasi seputar kata pengantar yang memuat gambaran isi buku.
Selain kata pengantar, ada juga ucapan terima kasih dari penulis yang diucapkan untuk semua pihak yang terlibat.
"Terdapat enam unsur buku fiksi, yaitu sampul buku, pokok bab buku, judul bab dan sub-bab, tema, bahasa, dan penokohan."
3. Judul Bab dan Sub-bab
Unsur selanjutnya adalah judul bab dan sub-bab. Bagian ini umum disebut dengan istilah "daftar isi".
Baca Juga: Mengenali Jenis-Jenis Buku Fiksi dalam Kesusastraan Indonesia
Daftar isi memuat keseluruhan bab dan sub-bab yang ada di dalam buku fiksi.
Adanya daftar isi memudahkan kita menemukan informasi spesifik terkait isi buku.
4. Tema
Unsur yang tak kalah pentingnya adalah tema. Tema merupakan gagasan pokok dalam sebuah karya tulis.
Tema berfungsi untuk mendasari jalan cerita suatu karya tulis fiksi.
Dengan adanya tema, isi karya tulis fiksi dapat dijabarkan dengan baik dan terarah.
5. Bahasa
Umumnya, karya tulis fiksi menggunakan bahasa konotatif atau bahasa dengan makna yang tidak sesungguhnya.
Selain itu, penyampaian narasi pada karya tulis fiksi juga banyak menggunakan majas.
Bahasa yang digunakan cenderung lebih santai, tetapi tetap berpedoman pada aturan.
"Setiap unsur pembentuk buku fiksi membuatnya berbeda dari genre buku lainnya."
Baca Juga: Pengertian Cerita Fabel, Ciri-Ciri, Unsur-Unsur, dan Strukturnya
6. Penokohan
Penokohan juga menjadi salah satu unsur penting dalam buku fiksi.
Penokohan adalah gambaran karakter setiap tokoh yang terlibat dalam cerita.
Nah, itulah materi unsur-unsur buku fiksi, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa itu buku fiksi? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR