adjar.id - Kali ini, kita akan menyimak pembahasan soal bahasa Indonesia seputar paragraf tentang asal-usul, Adjarian.
Soal tersebut ada di dalam buku Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Lihat Sekitar kelas IV, halaman 163.
Kita diminta membuat paragraf tentang asal-usul orang tua masing-masing.
Ada tiga paragraf yang perlu kita tulis.
Paragraf pertama berisi asal-usul orang tua dan kakek-nenek, paragraf kedua berisi penyebab mereka tinggal di daerahnya sekarang, paragraf ketiga berisi keinginan daerah tempat tinggal kita sendiri.
Untuk dapat menjawabnya, tentu kita perlu bertanya kepada orang tua atau kakek-nenek.
Setiap orang sudah pasti memiliki cerita yang berbeda sesuai kondisi masing-masing, Adjarian.
Nah, di bawah ini ada contoh penulisan paragraf yang bisa dijadikan sebagai referensi. Simak, yuk!
Buatlah tulisan sepanjang 3 paragraf tentang asal-usul kalian.
Contoh Paragraf tentang Asal Usul 1
(Paragraf 1)
Baca Juga: Jawab Soal Berdiskusi: Asal Orang Tua, Buku Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Kelas IV
Ibuku adalah orang Jawa, sedangkan ayahku adalah orang Minang. Kakek-nenekku berasal dari daerah yang sama seperti ibu dan ayahku. Meskipun berasal dari daerah yang berbeda, kami bisa tetap hidup dengan harmonis.
(Paragraf 2)
Pada mulanya, ibu dan nenekku membuka warung makan di daerah Jawa, tetapi ternyata tidak banyak peminat.
Lalu, salah satu teman dari nenekku menawari mereka untuk mencoba mengadu nasib di Padang degan bantuannya.
Setelah itu, ibu dan nenek dari ibuku dahulu merantau dari Jawa ke Padang untuk membuka rumah makan Jawa. Tak disangka ternyata banyak peminat masakan Jawa di Padang.
Di kota inilah kemudian ayah dan ibuku bertemu, melangsungkan pernikahan, dan membangun rumah tangga.
(Paragraf 3)
Kalau sudah besar, aku ingin sekali kembali ke Jawa untuk berkuliah dan mengembangkan usaha ibu dan nenekku.
Aku ingin ke Jawa karena aku belum pernah mengunjunginya sekaligus ingin kembali ke daerah asal ibuku
Contoh Paragraf tentang Asal Usul 2
(Paragraf 1)
Ibu dan ayahku adalah orang Jawa, begitu pula dengan nenek-kakekku. Kami tidak mengalami banyak perbedaan budaya.
(Paragraf 2)
Ibuku berasal dari Kabupaten Boyolali, sementara ayahku berasal dari Kabupaten Karanganyar.
Mereka berdua kemudian memutuskan untuk tinggal di daerah yang masih satu wilayah dengan asalnya, yaitu Kota Surakarta.
Ayah dan ibuku tinggal di Surakarta sejak tahun 1998 hingga saat ini dan tidak ingin pindah ke kota lain karena terikat dengan pekerjaan.
(Paragraf 3)
Jika aku sudah besar, aku sangat ingin tinggal di Provinsi Bali karena keindahannya.
Aku ingin mempelajari budaya Bali sekaligus mencari pekerjaan di sana nantinya.
Nah, demikianlah contoh paragraf asal-usul orang tua, Adjarian.
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR