adjar.id – Dalam kehidupan masyarakat, ada berbagai jenis interaksi sosial, salah satunya interaksi sosial disosiatif.
Interaksi sosial adalah suatu hubungan timbal balik yang dilakukan antarindividu, individu dengan kelompok, dan antarkelompok.
Interaksi sosial dapat terjadi di mana saja, Adjarian, termasuk di lingkungan sehari-hari kita.
Komunikasi dan kontak sosial menjadi dua syarat penting agar interaksi sosial bisa terjadi.
Interaksi sosial yang terjadi di masyarakat dapat menghasilkan berbagai bentuk hubungan masyarakat yang bisa mengubah kondisi masyarakat.
Proses interaksi sosial terbagi menjadi dua jenis, yaitu interaksi sosial asosiatif dan interaksi sosial disosiatif.
Interaksi sosial disosiatif adalah bentuk interaksi sosial yang mengarah pada suatu perpecahan dan konflik yang dilakukan individu atau kelompok.
Interaksi sosial disosiatif dikatakan juga sebagai proses oposisi karena bertentangan dengan kelompok lain yang bisa memunculkan adanya perpecahan.
Meski begitu, pada dasarnya interaksi sosial disosiatif ini merujuk pada upaya-upaya manusia dalam mempertahankan hidupnya.
Nah, interaksi sosial disosiatif yang terjadi di masyarakat terbagi menjadi tiga bentuk.
Berikut penjelasannya.
Baca Juga: Mengenal Interaksi Sosial Disosiatif di dalam Hubungan Manusia
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR