Lebih lengkapnya, AD adalah Anno ab incarnatione Domini yang jika diterjemahkan dalam bahasa Inggris berarti "in the Year of Our Lord".
Istilah penanggalan ini digunakan untuk merujuk pada tahun-tahun setelah Yesus Kristus atau Isa Almasih dilahirkan, Adjarian.
O iya, kalau dalam bahasa Indonesia, AD disebut dengan tahun "M" atau "Masehi".
Sistem penanggalan ini dicetuskan oleh Dionysus, seorang Biksu Scythian, menggunakan kosmologi, konjungsi planet, dan presesi ekuinoks.
Seiring dengan berkembangnya zaman, terbit istilah lain yang digunakan untuk menyebut tahun "AD", yaitu "CE" yang artinya "Common Era".
Sehingga, AD dan CE memiliki makna yang sama.
2. BC (Before Christ)
Bagi Adjarian yang suka membaca buku sejarah, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah "BC".
Yap, tahun "BC" adalah singkatan dari "Before Christ".
Istilah ini digunakan untuk merujuk pada peristiwa-peristiwa yang terjadi sebelum kelahiran Yesus Kristus atau sebelum Masehi.
Kalau dalam bahasa Indonesia, kita menjebutnya dengan tahun "SM" atau "Sebelum Masehi".
Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Materi Bahasa Inggris Months of the Year
Sistem penanggalan ini ditemukan oleh Venerable Bede dari Northumbria pada 731.
Nah, istilah lain yang digunakan untuk menyebut tahun BC adalah "BCE" yang merupakan singakatan dari "Before Common Era".
Nah, itulah penjelasan arti dan perbedaan tahun AD dan BC, Adjarian.
Coba Jawab! |
Siapa yang memutuskan penggunaan penanggalan AD dan BC? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR