adjar.id – Kali ini kita akan membahas unsur-unsur rancangan penelitian sosial yang menjadi materi Sosiologi kelas 12 SMA, Adjaruan.
Apa yang dimaksud dengan rancangan penelitian sosial?
Penelitian merupakan suatu sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.
Menurut Soerjono Soekanto, penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran sebagai salah satu manifestasi hasrat manusia untuk mengetahui yang sedang dihadapinya.
Karakteristik penelitian di antaranya merupakan suatu proses yang berjalan terus-menerus sebagai hasil dari suatu penelitan yang bisa disempurnakan.
Selain itu, penelitian juga bersifat ilmiah, artinya melalui prosedur tertentu dan sistematis dengan menggunakan fakta yang didapatkan secara objek.
Nah, kalau rancangan pada dasarnya ialah merencanakan suatu kegiatan sebelum dilaksanakan.
Jadi, rancangan penelitian adalah suatu rencana tentang cara mengolah, mengumpulkan, dan menganalisis data secara sistematis dan terarah.
Hal ini dilakukan agar penelitian bisa dilaksanakan dengan lebih efektif dan efisien sesuai tujuannya.
Sekarang mari kita simak unsur-unsur rancangan penelitian sosial dan penjelasannya masing-masing!
“Rancangan penelitian sosial merupakan sebuah pedoman bagi peneliti untuk melaksanakan penelitian sosial.”
Baca Juga: Jenis Penelitian Berdasarkan Bentuk dan Metode Pelaksanaannya
Unsur-Unsur Rancangan Penelitian
Unsur rancangan penelitian sosial meliputi:
1. Latar Belakang Masalah
Sebelum munculnya suatu permasalahan, tentunya terdapat sebab-sebab munculnya permasalahan tersebut.
Untuk itu dalam suatu rancangan penelitian ditampilkan hal-hal yang melatar belakangi terjadinya suatu permasalahan.
Di dalam latar belakang masalah, harus dikemukakan alasan topik penelitian tersebut dipilih.
Nah, yang perlu diperhatikan saat menyusun latar belakang masalah, yaitu:
- Adanya fakta dan data yang mendukung penelitian.
- Urgensi masalah penelitian yang diajukan.
- Alasan dan manfaat serta keuntungan jika penlitian tersebut dilakukan.
“Latar belakang masalah dibuat untuk memunculkan suatu permasalahan yang akan diteliti.”
Baca Juga: Peranan dan Sumber Masalah Penelitian Sosial
2. Rumusan Masalah Penelitian
Dalam latar belakang masalah, dijelaskan secara singkat tentang teori, hasil penelitian, kemampuan, seminar, dan diskusi ilmiah atau pengamatan pribadi terkait topik masalah.
Masalah penelitian merupakan pertanyaan yang mengungkapkan hubungan antara apa yang diketahui dan apa yang seharusnya diketahui atau antara teori dan kenyataan.
Agar bisa lebih memperjelas masalah yang akan diteliti, seorang peneliti perlu memaparkan hal-hal yang melatarbelakangi munculnya masalah penelitian tersebut.
Masalah yang akan dirumuskan harus memperhatikan kesatuan-kesatuan, mengunakan kalimat pertanyaan, mengungkapkan variabel penelitan, dan sebagainya.
3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian adalah jawaban yang ingin ditemukan dalam penelitian tersebut, sehingga antara rumusan masalah dan tujuan penelitian yang dibuat harus sejalan, Adjarian.
Tujuan penelitian merupakan rumusan kalimat yang menunjukan keinginan penelitian untuk mencapai sesuatu dalam penelitiannya.
Nah, jika rumusan masalah dikemukakan dalam bentuk pertanyaan, maka tujuan penelitian ini dikemukakan dalam bentuk pernyataan.
Manfaat yang penelitian perlu dikemukakan dalam rancangan penelitian ialah manfaat teoritis, misalnya untuk kepentingan akademik dan ilmu pengetahuan.
“Jika rumusan masalah merupakan pertanyaan, tujuan penelitian merupakan jawaban yang didapat dari pelaksanaan penelitian.”
Baca Juga: Apa Saja Jenis Penelitian Sosial?
4. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka adalah tamabhan pengetahuan melalui beberapa literatur untuk mengetahui berbagai penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya.
Meski begitu, literatur yang digunakan ini harus tetap berkaitan dengan penelitian yang dilakukan.
Literatur yang dibaca bisa memberiukan gambaran mengenai beberapa hal yang perlu diketahui tentang penelitian yang akan dilakukan.
Selain itu, literatur ini juga bisa menjadi data penulisan laporan penelitian nantinya.
5. Hipotesis
Hipotesis adalah suatu pendapat yang masih sederhana yang bisa juga berasal dari pengamatan atas sejumlah kejadian di lapangan.
Suatu hipotesis bisa muncul dari teori-teori yang sudah ada atau pendapat baru yang dikembangkan dari suatu teori.
Nah, hipotesis ini sering dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang menghubungkan dua atau lebih variabel.
“Hipotesis berfungsi sebagai jawaban sementara untuk masalah penelitian.”
6. Pembatasan Masalah
Baca Juga: Apa Fungsi Penelitian Sosiologi dalam Sebuah Kelompok Sosial?
Pembatasan masalah disebut juga dengan batasan konsep atau penegasan masalah.
Dalam rancangan penelitian, peneliti mesti memberikan batasan pengertian dari setiap istilah konsep atau variabel yang digunakan.
Pembatasan masalah digunakan untuk memudahkan pembaca tentang yang diteliti, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman antara peneliti dan orang lain.
7. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan gambaran bagi seorang peneliti tentang langkah-langkah yang akan dilakukan.
Sehingga masalah tersebut dapat dipecahkan sesuai dengan harapan peneliti.
Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian.
O iya, pemilihan metode penelitian ditentukan oleh objek penelitian, sumber data, waktu, teknik untuk mengolah data, dan jumlah peneliti.
Metode penelitian ini berkaitan dengan cara mengumpulkan data, sementara alat untuk mengumpulkan data penelitian disebut instrumen penelitian.
"Ada tujuh unsur rancangan penelitian sosial, yaitu latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka, hipotesis, pembatasan masalah, dan metode penelitian."
Nah, itulah unsur-unsur rancangan penelitian sosial yang terdiri atas tujuh unsur utama.
Baca Juga: Langkah-Langkah Penelitian Kualitatif, Materi IPS Kelas 10 Kurikulum Merdeka
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan tujuan penelitian? |
Petunjuk: Cek halaman 3. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR