adjar.id - Kali ini kita akan mempelajari bentuk-bentuk perubahan sosial.
Apa itu perubahan sosial?
Perubahan sosial merupakan perubahan pola perilaku, nilai budaya, dan norma yang signifikan dalam periode waktu tertentu.
Perubahan sosial juga bisa diartikan sebagai variasi dari setiap aspek proses sosial, pola sosial, interaksi sosial, atau organisasi sosial.
Menurut Macinos, salah satu ahli yang membahas tentang perubahan sosial, perubahan sosial merupakan sebuah transformasi dalam organisasi masyarakat.
Transformasi tersebut dalam bentuk pola pikir dan perilaku pada waktu tertentu.
Sedangkan menurut Parsell, perubahan sosial merupakan modifikasi atau transformasi dalam pengorganisasian masyarakat.
Lalu, apa saja bentuk perubahan sosial?
Berikut bentuk-bentuk perubahan sosial.
a. Evolusi
Evolusi merupakan bentuk dari perubahan sosial yang berlangsung lama.
Bentuk perubahan sosial evolusi juga terjadi tanpa kehendak masyarakat itu sendiri.
Baca Juga: 4 Teori Perubahan Sosial dan Penjelasannya
Biasanya, perubahan sosial evolusioner sangat berpengaruh pada dorongan masyarakat untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman.
b. Revolusi
Bentuk perubahan revolusi merupakan perubahan sosial yang terjadi selama periode yang cepat dan tidak terencana.
Perubahan sosial ini merupakan kebalikan dari perubahan evolusioner, Adjarian.
Ciri dari perubahan sosial revolusioner adalah perubahan di berbagai sektor sistem sosial yang terjadi secara tiba-tiba dan drastis.
Biasanya, perubahan sosial revolusi berasal dari ketegangan atau konflik dalam masyarakat.
a. Perubahan yang Direncanakan
Perubahan sosial yang direncakan terjadi sesuai dengan rencana atau prediksi pihak yang melakukan perubahan.
Pihak yang melakukan perubahan disebut agen perubahan atau agent of change.
Ada beberapa cara untuk memengaruhi masyarakat.
Cara tersebut dilakukan dengan sistem yang teratur dan direncanakan terlebih dahulu atau yang biasa dinamakan dengan rekayasa sosial atau social engineering.
b. Perubahan yang Tidak Direncanakan
Perubahan sosial bisa dikategorikan sebagai perubahan yang tidak direncanakan jika terjadi secara tiba-tiba atau tanpa perencanaan sebelumnya.
Biasanya, perubahan sosial ini memang diperjuangkan atau diperdebatkan oleh masyarakat yang terkena dampak, Adjarian.
Baca Juga: Respons Individu dan Masyarakat terhadap Perubahan Sosial
Perubahan ini diharapkan dan diterima oleh masyarakat karena tidak direncenakan.
Contoh nyatanya adalah reformasi yang terjadi di Indonesia.
a. Perubahan Kecil
Perubahan sosial kecil merupakan perubahan sosial yang tidak berdampak besar.
Contohnya adalah mode dan gaya hidup.
Perubahan sosial kecil ini tidak membawa pengaruh langsung atau tidak membawa pengaruh yang sangat berarti bagi masyarakat.
b. Perubahan Besar
Bentuk perubahan sosial yang besar merupakan perubahan yang bisa menimbulkan kontroversi di antara masyarakat.
Perubahan sosial yang besar ini juga tidak hanya membutuhkan partisipasi banyak orang, tetapi juga membutuhkan reaksi dan perlawanan dari banyak kelompok.
Hal tersebut karena perubahan sosial yang besar juga membawa pengaruh besar, penting, dan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Nah, itulah beberapa macam bentuk perubahan sosial.
Baca Juga: Faktor-Faktor Pendorong Terjadinya Proses Perubahan Sosial
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan perubahan sosial menurut Macinos? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR