adjar.id – Timnas Prancis merupakan salah satu kandidat kuat pemenang Piala Dunia 2022, Adjarian.
Piala Dunia 2022 akan segera berlangsung di Qatar bulan ini, tepatnya pada tanggal 20 November 2022.
Meski digadang-gadang sebagai calon juara Piala Dunia 2022, Les Blues julukan Timnas Prancis memiliki beberapa masalah yang bisa menyebabkan mereka tersandung di Piala Dunia 2022, lo.
Hal ini juga pernah terjadi pada gelaran Euro 2020 saat itu Timnas Prancis juga menjadi kandidat kuat juara.
Terlebih saat itu, Timnas Prancis datang ke Euro 2020 sebagai juara Piala Dunia 2018.
Pada Euro 2020, Timnas Prancis gagal menjadi juara dan hanya sampai ke babak 16 besar meskipun membawa skud terbaiknya.
Kegagalan Prancis ini terjadi karena banyaknya masalah dalam skuad Timnas Prancis yang membuat mereka tampil buruk.
Nah, pada Piala Dunia 2022, Prancis tergabung dalam group D bersama dengan Denmark, Tunisia, dan Australia.
Sebagai juara bertahan Piala Dunia, Timnas Prancis berusaha untuk mengakhir kutukan juara bertahan Piala Dunia.
Biasanya juara bertahan piala dunia tidak akan lolos dari fase group di edisi Piala Dunia setelahnya.
Berikut beberapa fakta menarik Timnas Prancis yang bisa tersandung pada gelaran Piala Dunia 2022, Adjarian.
Baca Juga: Calon Kuda Hitam, Ini Pemain-Pemain Andalan Timnas Belgia untuk Piala Dunia 2022
Fakta Menarik Timnas Prancis
1. Hasil Buruk di Kompetisi Sebelum Piala Dunia 2022
Timnas prancis bisa gagal di Piala Dunia 2022 karena hasil buruk di kompetisi sebelum Piala Dunia 2022, yaitu kompetisi UEFA Nations League.
Pada ajang UEFA Nations League tersebut, Timnas Prancis menjadi negara yang difavoritkan untuk lolos ke babak semi final.
Akan tetapi kenyataannya berbeda, Timnas Prancis hanya berhasil menang satu kali dari total enam pertandingan yang dijalani.
Hal ini membuat Prancis berada di peringkat ketiga Liga A group 1 dengan perolehan lima poin.
Padahal kompetisi ini bisa menjadi ajang pemanasan jelang Piala Dunia 2022, akan tetapi Timnas Prancis malah mendapatkan hasil buruk.
2. Badai Cidera
Faktor banyaknya cedera pemain membuat performa Timnas Prancis tidak baik dalam UEFA Nations League.
Tercatat ada banyak pemain sampai 12 pemain yang harus menepi karena cedera yang memberikan dampak terhadap materi pemain untuk Piala Dunia 2022.
Salah satu kehilangan terbesar Timnas Prancis adalah cederanya penjaga gawang utama sekaligus kapten yaitu Hugo Lloris.
Baca Juga: Profil Pedri, Permata Baru dari Spanyol di Piala Dunia 2022
Lalu ada juga nama-nama seperti N’Golo Kante dan Paul Pogba yang juga harus menepi karena cedera.
Padahal keduanya memiliki peran yang penting di lini tengah Timnas Prancis, lo.
Cederanya pemain-pemain tersebut memberikan dampak bagi pemilihan pemain dan dapat menggangu Timnas Prancis dalam Piala Dunia 2022.
3. Kutukan Juara Bertahan
Pada penyelenggaraan Piala Dunia, ada kutukan bagi juara bertahan Piala Dunia.
Kutukan ini adalah juara bertahan Piala Dunia edisi sebelumnya, tidak akan lolos fase group di edisi Piala Dunia setelahnya.
Hal ini mulai berlangsung sejak Piala Dunia 2002 sampai 2018, di mana dari lima edisi Piala Dunia, empat juara bertahan gagal lolos di fase group Piala Dunia setelahnya.
Nah, satu negara yang berhasil mematahkan kutukan ini pada gelaran Piala Dunia 2006.
Timnas Prancis pernah menerima kutukan ini pada gelaran Piala Dunia 2002, di mana pada saat itu mereka datang sebagai juara bertahan dan gagal lolos di fase group Piala Dunia 2002.
Timnas Prancis sendiri menjadi juara pada Piala Dunia 2018 dan bisa mengulangi kegagalannya lolos dari fase group 20 tahun lalu.
Terlebih saat ini, skuad Timnas Prancis banyak didera cedera yang membuat penampilan Prancis tidak begitu bagus.
Baca Juga: 5 Fakta Seputar Qatar, Negara Arab Pertama yang Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022
Adjarian, itulah tiga fakta menarik Timnas Prancis yang bisa tersandung di Piala Dunia 2022, salah satunya karena badai cedera.
Coba Jawab! |
Pada Piala Dunia 2022, Prancis tergabung di group apa? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton juga video ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR