adjar.id – Sudah tahu tentang persediaan barang dagangan?
Persediaan barang dagangan merupakan salah satu bentuk akun yang terdapat dalam perusahaan dagang.
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan usahanya melakukan transaksi pembelian barang dagang dari pemasok.
Tujuannya adalah untuk dijual kembali kepada konsumen tanpa mengubah bentuk barang tersebut, Adjarian.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai pencatatan dan penilaian persediaan barang dagangan yang menjadi materi ekonomi kelas 12 SMA.
O iya persediaan barang dagangan adalah barang dagang yang masih ada dan belum terjual.
Banyaknya barang yang tersedia di gudang tidak boleh kurang dari jumlah yang dibutuhkan.
Jadi, persediaan barang dagangan ini merujuk pada sarana untuk pencatatan barang-barang yang nantinya akan dijual.
Perusahaan harus melakukan kegiatan ini karena nantinya akan berurusan dengan beragam barang dagangan yang harus bisa terjamin ketersediannya.
Berikut penjelasan metode pencatatan dan penilaian dalam persediaan barang dagangan, Adjarian.
“Mengetahui persediaan barang dagangan akan memudahkan perusahaan untuk mengetahui stock barang yang siap untuk dijual.”
Baca Juga: Jawab Soal Ekonomi Kelas 11 SMA, Manfaat Perdagangan Internasional
Pencatatan Persediaan Barang Dagangan
Pencatatan persediaan barang dagangan dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu:
1. Metode Fisik
Pada metode fisik atau pencatatan secara periodik, nilai persediaan barang akan diketahui pada akhir periode.
Hal ini dilakukan dengan cara memeriksa fisik terhadapa jenis dan jumlah barang yang tersedia pada tanggal tersebut atau disebut stock opname.
Nilai persediaan yang didapatkan dengan cara pemeriksaan disik tersebut dicatat sebagai persediaan akhir pada akun persediaan barang.
2. Metode Mutasi Persediaan
Jika menggunakan metode mutasi persediaan atau perpetual method, nilai persediaan bisa diketahui langsung dari akun persediaan barang.
Dengan metode ini, baik barang yang masuk maupun keluar akan dicatat langsung dalam akun persediaan barang dagangan.
Kompleksitas penilaian persediaan barang dagangan akan muncul jika barang didapatkan melalui beberapa kali pembeli dengan tingkat harga yang berbeda-beda.
“Yang menjadi persoalan dalam metode mutasi persediaan adalah tingkat harga berapa harga pokok penjualan barang dagangan tersebut akan dihitung.”
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Pelajaran Ekonomi Materi Perusahaan Dagang
Penilaian Persediaan Barang Dagang
Metode penilian terhadap persediaan barang dagang terdiri dari hal-hal berikut:
1. Metode Identifikasi Khusus
Pada tahap ini, setiap unit barang dagangan diberikan tanda khusus.
Misalnya memberi kode atau nomor sehingga untuk menentukan harag dari barang yang ada dapat dilihat dari kode atau nomor tersebut.
2. Metode Rata-Rata
Metode rata-rata digunakan untuk menentukan harga pokok, yaitu harga rata-rata dari barang yang tersedian pada tanggal penjualan atau akhir periode.
3. Metode Masuk Pertama Keluar Pertama
Penilaian harga pokook pada metode ini didasarkan pada anggapan bahwa barang yang pertama masuk atau dibeli akan dikeluarkan atau dijual terlebih dahulu.
“Metode identifikasi khusus dilakukan dengan memberikan tanda khusus pada unit barang dagangan.”
4. Metode Masuk Terakhir Keluar Pertama
Baca Juga: Ciri-Ciri Perusahaan Dagang dan Jenis Transaksinya, Materi Ekonomi Kelas 12 SMA
Metode ini merupakan kebalikan dari metode masuk pertama keluar pertama.
Dalam metode ini, barang yang masuk paling terakhir akan dijual atau dikeluarkan lebih dahulu.
Adjarian, itulah pembahasan mengenai pencatatan dan penilaian persediaan barang dagang bagi perusahaan.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan persediaan barang dagangan? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR