adjar.id - Adjarian lebih suka membeli barang di pasar tradisonal atau secara online?
Pembelian di pasar tradisional dan online bisa dijadikan topik percakapan bahasa Inggris yang menarik, lo.
Kali ini, kita akan mencoba membuat percakapan bahasa Inggris antara pembeli di pasar tradisional dan online.
O iya, dalam bahasa Inggris, pasar tradisonal disebut dengan "market" sementara pembelian online disebut dengan "online shopping".
Pertama-tama, cobalah untuk mencari lawan bicara yang memiliki pilihan yang berbeda.
Lalu, mulailah untuk saling membicarakan kelebihan dan kelemahan masing-masing sistem pembelian tersebut.
Melalui percakapan ini, kita juga belajar cara berdebat dengan disertai alasan yang logis, Adjarian.
Nah, kalau begitu, langsung saja kita simak contoh percakapannya berikut, yuk!
Contoh Percakapan antara Pembeli Pasar Tradisional dan Online
Reza: Hello, Filza. Where are you going?
Filza: Hi, Bagas. I want to go to the market to buy house supplies and clothes.
Baca Juga: Contoh Percakapan Menggunakan Present Continuous Tense Sehari-hari
Reza: That's so ancient! Why don't you just buy it online? More effective and less wasted energy.
Filza: Buying things online is effective, but I'm worried I'll lose my stuff on the delivery. After all, I'm afraid that the stuff I bought doesn't match the picture.
Reza: You can track the stuff via the shipping number. Besides, you can also read the testimonials before buying, so you don't have to worry.
Filza: You're right. However, if I buy stuff in the market directly, I can bargain with the seller and not have to wait for delivery.
Reza: Bargaining can't be done indeed, but online stuff are usually cheaper. You just need to wait a few days, not long, really.
Filza: Yes you are right, both traditional markets and online shopping have their advantages and disadvantages, as well as us, we also have our own choices. I prefer to shop directly at traditional markets, because I can choose the stuff directly, bargain, and preserve traditional markets.
Reza: I agree! I prefer to shop online because it is more effective and can save my time.
Filza: Alright then, I'll continue my way to shop at the traditional market. See you soon, Reza.
Reza: Okay! Be careful on the road!
Terjemahan
Reza: Halo, Filza. Kamu mau kemana?
Baca Juga: Contoh Percakapan Bahasa Inggris tentang Jadwal Kelas atau Class Schedule
Filza: Hai, Bagas. Aku mau pergi ke pasar untuk membeli perlengkapan rumah dan baju.
Reza: Itu sangat kuno! Kenapa kamu tidak membelinya secara online saja? Lebih efektif dan tidak membuang tenaga.
Filza: Membeli barang secara online memang efektif, tetapi khawatir barangku hilang dalam perjalanan. Lagi pula, aku takut kalau barang yang aku beli tidak sesuai dengan gambar.
Reza: Kamu bisa melacak barang melalui nomor pengiriman. Selain itu, kamu juga bisa melihat testimoni sebelum membeli, jadi tidak perlu khawatir.
Filza: Kamu benar. Akan tetapi, jika aku membeli barang di pasar secara langsung, aku bisa melakukan tawar menawar dengan penjual dan tidak perlu menunggu waktu pengiriman.
Reza: Tawar menawar tidak bisa dilakukan, tetapi barang yang dijual secara online biasanya lebih murah. Kamu hanya perlu menunggunya beberapa hari, tidak lama, kok.
Filza: Iya kamu benar, baik pasar tradisional dan membeli barang secara online memiliki kelebihan dan kelemahan, begitu pula dengan kita, kita juga memiliki pilihan masing-masing. Aku lebih memilih untuk berbelanja langsung ke pasar tradisional, karena bisa memilih secara langsung, melakukan tawar menawar, dan melestarikan pasar tradisonal.
Reza: Aku setuju! Kalau aku lebih memilih berbelanja secara online karena lebih efektif dan tidak membuang tenaga.
Filza: Baiklah kalau begitu, aku akan melanjutkan perjalananku untuk berbelanja ke pasar tradisional. Sampai jumpa, Reza.
Reza: Berhati-hatilah di jalan!
Adjarian, itulah contoh percakapan antara pembeli pasar tradisional dan online.
Baca Juga: Contoh Percakapan Bahasa Inggris Menggunakan Simple Present Tense
Coba Jawab! |
Dalam bahasa Inggris, pembelian online disebut... |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR