adjar.id – Pressing merupakan salah satu istilah yang sering digunakan dalam strategi permainan sepak bola.
Dalam sepak bola, pressing adalah cara yang dilakukan untuk menekan lawan agar tidak memiliki ruang untuk mengendalikan bola.
Selain itu, pressing juga diartikan sebagai suatu upaya tim atau individu untuk menutup ruang atau celah saat lawan sedang memegang bola.
Biasanya pressing ini digunakan untuk strategi menyerang dengan menekan pemain lawan dalam permainan sepak bola, Adjarian.
Nah, dalam melakukan pressing, tim harus bisa solid atau kompak agar strategi ini bisa berjalan dengan baik.
Setiap elemen dalam permainan, baik pemain depan, tengah, maupun belakang saling bekerja sama untuk menekan pemain lawan.
Sehingga, pemain lawan nantinya tidak akan memiliki ruang untuk memainkan bola, bahkan di wilayahnya sendiri.
Dalam melakukan pressing ini pemain dituntut memiliki stamina dan fisik yang sangat kuat.
Dua hal ini penting karena dalam melakukan pressing pemain akan berlari menutup ruang bagi pemain lawan sehingga pemain lawan akan menjadi panik.
Kepanikan inilah yang bisa membuat pemain lawan akan melakukan beberapa kesalahan, seperti salah operan yang bisa dimanfaatkan menjadi serangan balik.
Berikut penjelasan mengenai tiga jenis pressing dalam permainan sepak bola, Adjarian!
Baca Juga: Cara Melakukan Heading dalam Sepak Bola
Jenis Pressing dalam Permainan Sepak Bola
Strategi menyerang berupa pressing dalam sepak bola terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Deep Pressing
Deep pressing atau disebut juga dengan low pressure adalah menekan lawan di area pertahaman tim atau menunggu lawan masuk ke area tim kita sendiri.
Nah, jenis pressing ini bisa memberikan tim lawan waktu dan ruang untuk memainkan umpan-umpan dari daerah pertahanannya sampai ke pertahanan tim kita.
Dalam jenis ini, setiap pemain tim akan mencoba bertahan dengan cara mengisi setiap sisi di pertahanan.
Saat bola sudah mencapai sepertiga terakhir lapangan, para pemain bertahan akan terfokus untuk menahan bola dengan cara menekan pembawa bola.
Jadi, jenis pressing ini lebih menekankan pada posisi bertahan dan memanfaatkan kesalahan lawan untuk melakukan serangan balik atau counter attack.
Ada sepuluh pemain yang berada di depan kotak penalti untuk menghalau bola dari serangan lawan.
O iya, jenis pressing ini sering juga disebut dengan strategi parkir bus, karena banyaknya pemain yang menumpuk di daerah pertahananya sendiri.
2. Middle Press
Baca Juga: 3 Teknik Dribbling dalam Sepak Bola
Middle press atau midfield pressing biasanya dilaukan di garis tengah lapangan sepak bola.
Sehingga tim lawan masih bisa memainkan beberapa operan dari pertahannya sampai ke tengah lapangan.
Saat pemain lawan sudah bergerak maju ke tengah lapangan, pemain bertahan tim akan mulai menutup orang-orang yang bergerak bebas dan mengawasi jalur bola.
Pemain-pemain inilah yang menutup ruang di tengah lapangan agar bola tidak melewati garis tengah lapangan atau ke pertahanan tim.
3. High Pressing
Stretegi high pressing merupakan jenis pressing yang sangat membutuhkan banyak stamina karena intensitas melakukannya sangat tinggi.
Dalam penerapannya, garis pertahanan tim akan naik lebih tinggi dan lawan tidak diberikan kesempatan untuk memainkan bola.
Nah, pemain bertahan tim akan memenuhi bagian lapangan dari berbagai arah untuk menutup operan pemain lawan.
O iya, hal terpenting dari jenis pressing ini adalah menekan secara langsung pemain yang sedang membawa bola.
Sehingga pemain ini tidak memiliki waktu untuk melihat rekannya dan harus melindung bola dari celah-celah kosong.
Jenis pressing ini sangat membutuhkan kekompokan dan kewaspadaan yang konsisten dari semua pemain.
Baca Juga: Teknik Melakukan Tendangan Penalti dalam Sepak Bola
Adjarian, itulah tiga jenis pressing dalam permainan sepak bola yang digunakan sebagai strategi menyerang bagi sebuah tim.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan deep pressing? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton juga video ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR