adjar.id – Lembaga sosial terdiri dari berbagai pranata, salah satunya adalah pranata pendidikan.
Lembaga sosial atau pranata sosial adalah suatu sistem norma untuk mencapai suatu tujuan atau kegiatan yang oleh masyarakat dianggap penting.
Secara tidak langsung, lembaga sosial merupakan suatu proses yang disusun untuk melaksanakan berbagai kegiatan tertentu.
Nah, pembahasan kali ini akan berfokus pada fungsi pokok pranata pendidikan sebagai lembaga sosial. Pembahasan ini merupakan salah satu materi sosiologi kelas 12 SMA, Adjarian.
Pranata pendidikan lahir saat kebudayaan suatu masyarakat mulai rumit dan kompleks, serta memiliki berbagai macam aktivitas dan kebutuhan.
Sehingga, kebutuhan akan pengetahuan tidak bisa lagi dipenuhi oleh pranata keluarga.
O iya, pendidikan adalah suatu proses yang terjadi karena interaksi berbagai faktor yang menghasilkan penyadaran diri dan penyadaran lingkungan.
Hal itu nantinya akan menampilkan rasa percaya diri dan rasa percaya terhadap lingkungannya.
Pranata pendidikan ini bukan hanya pranata atau lembaga sekolah saja, karena sekolah hanyalah bagian dari pranata pendidikan secara lebih spesifik.
Berikut beberapa fungsi pokok dari pranata pendidikan secara umum.
“Pranata pendidikan lahir dari adanya kebudayaan masyarakat yang mulai rumit dan kompleks.”
Baca Juga: Fungsi Pranata Ekonomi sebagai Lembaga Sosial
Fungsi Pokok Pranata Pendidikan
1. Bertindak sebagai Perantara Pemindahan Warisan Kebudayaan
Melalui proses pendidikan, seseorang mempunyai sikap, pengetahuan, ataupun keterampilan yang keseluruhannya merupakan wujud abstrak dari kebudayaan.
Keseluruhan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dimiliki seseorang itu didapatkan dari lingkungan sosial seperti keluarga, sekolah, dan juga masyarakat.
Dalam proses selanjutnya, agar kehidupan sosial bisa bertahan dan berlanjut, maka wujud kebudayaan tersebut diwariskan kepada generasi berikutnya melalui pendidikan.
Misalnya, seorang guru yang mewariskan ilmu pengetahuan kepada para siswanya atau orang tua yang mewariskan sopan santun ke anak-anaknya.
“Fungsi pranata pendidikan salah satunya menjadi perantara pemindahan warisan budaya kepada generasi berikutnya.”
2. Memberikan Persiapan bagi Peranan Pekerjaan
Setiap manusia sebagai anggota masyarakat memiliki peranan tertentu yang harus dijalankannya.
Seseorang tidak akan secara langsung menjalanan peranan-peranannya, kecuali jika peranan itu sudah menjadi bagian dari tingkah lakunya.
Hal itu hanya akan terjadi setelah orang tersebut mengetahui, menghayati, dan mengenai peranan yang akan dilakukannya.
Baca Juga: Ciri-Ciri Pendidikan Formal, Informal, dan Nonformal sebagai Lembaga Pendidikan
Pengenalan terhadap peranan ini dilakukan dengan melalui proses pendidikan, baik pendidikan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
Misalnya, seorang anak bisa mengenal adat istiadat melalui pendidikan keluarga dan bisa juga mengenal tata krama dari pergaulan di masyarakat.
3. Mempersiapkan Peranan Sosial sesuai Individu
Setiap warga masyarakat dituntut untuk bisa menjalankan peranan-peranan sosial yang dikehendaki oleh lingkungannya secara luas.
Peranan yang dikehendaki oleh suatu masyarakat adalah peranan yang didasarkan pada nilai dan norma-norma, ataupun harapan tertentu.
Hal ini dilakukan agar seseorang bisa melaksanakan peranan yang dikehendaki tersebut melalui proses pendidikan sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku.
Misalnya, agar seorang anak berperilaku sopan, maka anak harus dididik tentang norma pergaulan atau aturan tingkah laku.
“Agar bisa melaksanakan peranan sosialnya, seseorang membutuhkan proses pendidikan.”
4. Memberikan Landasan Penilaian dan Pemahaman Status Relatif
Untuk melakukan interaksi sosial, setiap orang harus bisa menempatkan posisinya di antara kedudukan-kedudukan dari setiap anggota masyarakat yang lain.
Agar setiap orang bisa menempati posisinya, ia harus mempunyai landasan penilaian dan pemahaman tentang status atau kedudukan anggota masyarakat yang ada.
Baca Juga: Pengertian Lembaga Sosial Menurut Para Ahli
Misalnya, seseorang yang akan memberikan penyuluhan kepada masyarakat setidaknya harus memahami siapa yang dihadapinya.
5. Memperkuat Penyesuaian Diri dan Mengembangkan Hubungan Sosial
Proses pendidikan bisa memperkuat penyesuaian diri seseorang dengan lingkungan sosialnya.
Artinya, orang tersebut akan mudah dalam memahami keadaan lingkungannya dan menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan tersebut.
Adanya penyesuaian diri ini disebabkan oleh keinginan anggota masyarakat untuk saling memengaruhi terutama dalam pemenuhan kebutuhan hidup.
Seseorang yang mempunyai cara berpikir luas akan lebih menyadari bahwa setiap kebutuhan hidupnya bisa terpenuhi melalui hubungan sosial dan penyesuaian terhadap lingkungan.
“Adanya proses pendidikan bisa membuat seseorang semakin kuat untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya”
6. Meningkatkan Kemajuan Melalui Keikutsertaan dalam Riset Ilmiah
Riset atau penelitian ilmiah sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Riset ini merupakan upaya pencarian ilmu pengetahuan dan penerapan teknologi, serta merangsang perkembangan.
Suatu masyarakat yang berkembang dan modern harus terus-menerus melakukan penelitian ilmiah untuk menemukan hal-hal yang baru untuk kemajuan masyarakatnya.
Baca Juga: Definisi Lembaga Sosial
Riset ilmiah ini bisa dilakuakn di laboratorium ataupun di lapangan dengan menggunakan berbagai metode yang dikembangkan atau diajarkan dalam pendidikan.
Sehingga, pranata pendidikan disebut juga dengan scientific institution, karena berfungsi untuk memenuhi keperluan ilmiah manusia.
Nah, itulah beberapa fungsi pokok pranata pendidikan sebagai lembaga sosial di masyarakat.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan pendidikan? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR