adjar.id - Sebelum dimasak, biasanya beras dicuci dengan cara dibilas menggunakan air beberapa kali.
Nah, air bekas cucian beras tersebut biasanya langsung dibuang begitu saja oleh kebanyakan orang.
Namun, mulai sekarang jangan langsung membuang air cucian beras tersebut, Adjarian.
Sebab, air bekas cucian beras bisa dimanfaatkan untuk menyiram tanaman.
Bukan sekadar memenuhi kebutuhan air tanaman, air bekas cucian beras juga bisa membuat tanaman subur, lo.
Air cucian beras mengandung zat yang bisa menunjang kesuburan tanaman, seperti larutan tepung.
Nah, larutan tepung terlarut tersebut bisa membantu pertumbuhan bakteri pada tanah sehingga kondisi tanah semakin sehat.
Bakteri tanah yang bermanfaat di antaranya adalah asam laktat.
Bakteri satu ini dapat membantu meningkatkan kesehatan tanah karena berperan dalam dekomposisi bahan organik.
Selain itu, juga menekan pertumbuhan mikroorganisme patoganik yang bisa menyebabkan penyakit penyebab busuk akar dan batang.
Air cucian beras juga mengandung banyak vitamin dan mineral, Adjarian.
Baca Juga: Pantas Kita Disarankan untuk Mencuci Beras Berkali-kali, Ternyata Ini Alasannya
Kandungan air cucian beras di antaranya ialah vitamin B, vitamin E, asam amino, mineral, dan antioksidan.
Nah, walaupun konsentrasinya rendah, kandungan vitamin dan mineral tersebut bisa membantu menambah kandungan NPK (Nitrogen, Fosfat dan Kalium) di dalam tanah.
O iya, beberapa jenis tanaman yang akan subur kalau disiram dengan air cucian beras antara lain seledri, kucai, daun bawang, anggrek, aglonema atau sri rejeki, dan tanaman kuping gajah.
Jadi, mulai sekarang jangan langsung membuang air cucian beras dan jangan pula ragu untuk menyiramkannya pada tanaman.
Coba Jawab! |
Mengapa air cucian beras dapat membantu menyuburkan tanaman? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR