Pemerintah Hindia Belanda juga akan membayar tanaman petani jika ada selisih harga jual dengan pajak tanah.
O iya, pemerintah juga bertanggung jawab penuh jika seluruah hasil panen mengalami kegagalan.
Meski begitu, dalam praktiknya banyak terjadi penyelewenangan yang dilakukan oleh pejabat pribumi sendiri.
Beberapa penyimpangan yang dilakukan salah satunya tanah yang ditetapkan melebihi ketentuan dan tanah tetap dikenakan pajak.
Selain itu, kerugian akibat gagal panen menjadi tanggung jawab petani dan adanya kelebihan harga jual dengan pajak tidak akan diserahkan kepada petani.
Hal ini dilakukan oleh pejabat lokal karena jika mendapatkan hasil panen yang besar para pejabat akan mendapatkan hadiah dari pemerintah Hindia Belanda.
Sehingga, banyak penguasa pribumi yang menekan petani agar bisa menaman sebanyak-banyaknya komoditas yang diminta Hindia Belanda.
Nah, itulah pembahasan soal alasan pemerintahan Hindia Belanda melaksanakan tanam paksa.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR