(Adik sudah makan sementara ibu belum makan apa-apa.)
(Bajuku belum kuambil di rumah Pak RT.)
3. Krama Inggil
Dalam bahasa Jawa, tingkatan yang paling tinggi disebut dengan krama inggil, Adjarian.
Krama inggil digunakan ketika kita hendak berbicara kepada orang yang lebih tua atau berstatus sosial lebih tinggi.
O iya, krama inggil juga umum digunakan dalam situasi formal.
Baca Juga: Mengenal Nama-Nama Warna dalam Bahasa Jawa Ngoko dan Krama
Contoh bahasa Jawa krama inggil:
(Ibu pergi ke kantor naik mobil.)
(Di mana rumahmu?)
(Saya belum paham, Pak.)
Nah, itulah tiga tingkatan bahasa Jawa dan penjelasannya.
Coba Jawab! |
Sebutkan tiga tingkatan dalam bahasa Jawa! |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR