Mengapa Budaya Gotong Royong Menjadi Semakin Luntur?

adjar.id - Seiring dengan perkembangan zaman, semangat gotong royong semakin luntur, Adjarian.

Padahal, gotong royong adalah kearifan lokal sebagai warisan dari para leluhur bangsa Indonesia.

Budaya gotong royong digunakan sebagai sarana untuk bekerja sama dan tolong menolong di masyarakat.

Seharusnya, budaya gotong royong dapat menjadi kekuatan besar yang perlu terus dikembangkan.

Hal ini lantaran gotong royong membawa sejumlah manfaat bagi kehidupan bermasyarakat.

Seperti, tolong-menolong, kebersamaan, dan menjalin hubungan yang baik antarwarga.

Sayangnya, perubahan pola pikir masyarakat membuat kearifan lokal satu ini menjadi semakin luntur.

Nah, kali ini kita akan membahas faktor-faktor penyebab lunturnya budaya gotong royong.

Simak selengkapnya di bawah ini, yuk!

Faktor yang Menyebabkan Lunturnya Budaya Gotong Royong

Budaya gotong royong yang semakin luntur tidak terjadi dengan sendirinya, Adjarian.

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan lunturnya semangat gotong royong, di antaranya adalah sebagai berikut.

Baca Juga: 11 Contoh Gotong Royong di Lingkungan Rumah

1. Kesibukan

2. Enggan bersosialisasi

3. Egoisme

4. Arus perkembangan zaman

Seiring berkembangnya zaman, banyak individu yang hanya memikirikan kepentingan dirinya sendiri atau disebut dengan egosime.

Ditambah lagi dengan faktor kesibukan masing-masing, sehingga semakin sedikit waktu yang tersedia untuk bersosialisasi.

Jika sudah begitu, keinginan bersosialisasi dengan lingkungan pun semakin berkurang, akibatnya, gotong royong akan semakin luntur.

Cara Meningkatkan Semangat Gotong Royong

Apabila gotong royong sudah luntur, diperlukan solusi untuk meningkatkan kembali semangat gotong royong.

Berikut ini beberapa cara untuk meningkatkan semangat gotong royong.

1. Mengadakan kegiatan bersama dalam masyarakat.

2. Menumbuhkan empati sosial.

Baca Juga: Pengertian Gotong Royong Menurut Para Ahli

3. Menumbuhkan rasa peduli dengan sesama.

4. Menyisakan waktu untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.

5. Menempatkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi.

6. Menanamkan sikap kekeluargaan.

Nah, itulah beberapa penyebab lunturnya budaya gotong royong, Adjarian.