Kecerdasan yang dimiliki manusia diprogram dan kemudian dimodelkan ke dalam mesin, sehingga mesin tersebut dapat berpikir seperti manusia.
Perilaku AI ditampilkan sedemikian rupa hingga dapat benar-benar menyerupai manusia, Adjarian.
Langkah berpikir AI pun sangat mirip dengan manusia, lo!
Mula-mula, AI membutuhkan pengetahuan dan pengalaman dari data supaya kecerdasannya dapat berkembang.
Kecerdasan buatan ini akan belajar dari perilaku yang dilakukan manusia terhadapnya.
Beberapa poin dalam proses belajar yang dilakukan AI adalah leaning, reasoning, dan self-correction.
Wah, cukup mirip dengan manusia, ya!
Satu hal yang menarik dari AI adalah self-correction.
Yap, mereka mampu melakukan koreksi diri dari kesalahan yang pernah terjadi sebelumnya.
Bahkan, belakangan sedang viral gambar yang dihasilkan oleh AI.
AI mengambil sampel dari karya seniman lain yang kemudian dibuat menjadi gambar turunan.
Baca Juga: 4 Aplikasi dan Software untuk Membuat Website tanpa Menggunakan Coding
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR