adjar.id - Meski mirip, kata "than" dan "then" memiliki perbedaan dalam penggunaanya, Adjarian.
Perbedaan penggunaan kata "than" dan "then" ini memang kerap membingungkan, terutama bagi yang sedang belajar bahasa Inggris.
Jika diperhatikan sekilas, kedua kata tersebut hanya berbeda pada huruf vokal penyusunnya saja, yaitu "a" pada than dan "e" pada then.
Lebih dari itu, ternyata kelas kata dan arti "than" dan "then" juga berbeda, lo.
Nah, alasan-alasan itulah yang kemudian membuat kedua kata tersebut berbeda dalam penggunaannya.
Kira-kira, bagaimana perbedaan penggunaan kata "than" dan "then", ya?
Perbedaan Penggunaan "Than" dan "Then"
1. Than
Kata "than" merupakan kata hubung atau disebut dengan conjunction.
Selain itu, "than" juga dapat berfungsi sebagai kata depan atau preposition.
Dalam kalimat bahasa Inggris, "than" sering digunakan untuk menyatakan perbandingan yang berarti 'daripada'.
Baca Juga: Serupa tapi Tak Sama, Berikut Perbedaan Penggunaan Unlike dan Dislike
Contoh penggunaan dalam kalimat:
(Daemon lebih tinggi daripada Criston.)
(Aku mendapatkan lebih banyak ilmu daripada sebelumnya.)
(Dia dapat mengelilingi dunia kurang dari satu tahun.)
2. Then
Jika dilihat dari jenis katanya, "then" berfungsi sebagai kata keterangan atau adverb.
Sebagai adverb, kata "then" dapat diartikan 'pada saat itu', 'kemudian', 'selanjutnya', atau 'setelahnya'.
Contoh penggunaan dalam kalimat:
Baca Juga: Perbedaan Penggunaan In the End dan At the End dalam Bahasa Inggris
(Aku akan pergi ke sekolah kemudian mengikuti ujian.)
(Kita akan pergi ke Yogyakarta pukul 7 pagi, selanjutnya kita akan sarapan pada pukul 9.)
(Viserys adalah seorang raja pada saat itu.)
Nah, demikianlah penjelasan perbedaan penggunaan "than" dan "then" dalam bahasa Inggris, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa arti kata "than"? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR