adjar.id - Bentuk pemerintahan demokrasi terbagi menjadi dua jenis, yaitu demokrasi langsung dan demokrasi tidak langsung.
Perbedaan demokrasi langsung dan tidak langsung terdapat pada pengertian hingga cakupan wilayahnya.
Demokrasi sendiri adalah bentuk pemerintahan yang berlandaskan kedaulatan rakyat.
Bentuk pemerintahan satu ini dikenal dengan ungkapan "dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat".
Artinya, setiap orang memiliki hak untuk ikut mengambil keputusan yang memengaruhi kehidupan bernegaranya.
Dengan begitu, kebijakan pun akan berdasarkan kepentingan bersama dalam rangka mewujudkan negara yang lebih baik.
Lalu, bagaimana dengan negara-negara besar yang memiliki banyak warga negara?
Nah, di sinilah pentingnya penerapan demokrasi langsung dan demokrasi tidak langsung, Adjarian.
Coba kita simak penjelasan mengenai perbedaan demokrasi langsung dan tidak langsung di bawah ini, yuk!
Pengertian Demokrasi Langsung
Demokrasi langsung adalah bentuk demokrasi di mana rakyat ikut serta dalam menentukan kebijakan-kebijakan negara secara langsung.
Baca Juga: Demokrasi: Prinsip dan Fungsi
Penerapan demokrasi langsung ini dapat dilakukan pada wilayah yang masih kecil atau sederhana, masalah yang ditangani belum begitu kompleks.
O iya, demokrasi langsung ini sudah diterapkan sejak zaman Yunani Kuno, lo, yakni di Athena dan Sparta.
Kedua daerah tersebut membentuk negara kota atau polis untuk mengimplementasikan demokrasi langsung.
Pengertian Demokrasi Tidak Langsung
Demokrasi tidak langsung adalah pelaksanaan demokrasi yang dilakukan melalui perwakilan rakyat.
Sehingga, rakyat tidak dapat ikut serta dalam pengambilan kebijakan negara secara langsung.
Peran rakyat dalam demokrasi tidak langsung adalah memilih wakil rakyat melalui pemilu dan menyampaikan aspirasinya melalui wakil rakyat yang sudah dipilih tersebut.
Indonesia merupakan salah satu negara yang menerapkan sistem demokrasi tidak langsung.
Perbedaan Demokras Langsung dan Tidak Langsung
1. Kebijakan
Pada demokrasi langsung, rakyat langsung ikut serta untuk mengambil keputusan terkait kebijakan pemerintah.
Baca Juga: Mengenal Macam-Macam Demokrasi
Sementara itu, dalam demokrasi tidak langsung, rakyat memilih wakil rakyat untuk mengambil keputusan terkait kebijakan negara.
2. Legislatif
Di dalam sistem demokrasi langsung, seluruh komunitas akan membentuk badan legislatif.
Hal tersebut tentu berbeda dengan demokrasi tidak langsung, hanya wakil rakyat yang akan duduk di legislatif.
3. Cakupan Wilayah
Demokrasi langsung dapat diterapkan di negara-negara kecil dengan jumlah penduduk sedikit dan masalah tidak begitu kompleks.
Sedangkan untuk negara-negara besar dengan jumlah rakyat yang banyak, sistem demokrasi tidak langsung lebih cocok untuk diterapkan.
Nah, itulah perbedaan demokrasi langsung dan demokrasi tidak langsung, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan demokrasi langsung? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR